JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj mengingatkan pemerintah, agar tidak menggunakan pendekatan keamanan dalam menyelesaikan masalah Papua. Pemerintah seharusnya memperlakukan rakyat Papua dengan manusiawi.
Menurut Said, ia heran mengapa pemerintah terus-menerus menggunakan pendekatan keamanan, dalam menangani masalah Papua. Padahal dengan cara seperti itu terbukti masalah Papua tak pernah terselesaikan.
"Saya sendiri heran, sampai kapan pemerintah mengambil cara seperti itu. Kenapa enggak ambil cara lain. Kenapa enggak kerja sama dengan masyarakat sipil. Jangkan di Papua, di Ambon saja masih pakai cara seperti itu," kata Said kepada Kompas di Jakarta, Jumat (21/10/2011).
Said mengatakan, seharusnya pemerintah mengajak bicara masyarakat Papua secara baik-baik. "Harus diajak ngomong, mereka diajak ngomong. Kemudian di pusat juga jangan hanya satu pihak, civil society harus diberdayakan. Pendekatan budaya, pendekatan manusiawi. Mereka itu hanya ingin diperlakukan manusiawi. Ingin dihargai," ujar Said.
Selain itu, menurut Said, rakyat Papua harus diajak bicara jika menyangkut kebijakan yang diambil pemerintah terkait Papua.
"Ketika pengembangan menjadi Papua Barat, kata mereka orang Papua enggak merasa diajak ngomong. Saya kira masih ada jalan keluar kalau mereka merasa dihargai," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.