Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Ambon Aktifkan Siskamling

Kompas.com - 29/09/2011, 15:41 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan di 50 desa dan kelurahan di Ibu kota Provinsi Maluku tersebut.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan termasuk mengaktifkan kembali Siskamling di setiap desa/kelurahan," kata Wakil Wali Kota Ambon, MAS Latuconsina, di Ambon, Kamis (29/9/2011).

Menurutnya, langkah ini sudah mulai dilakukan di beberapa wilayah. Namun masih dicari format yang tepat untuk merealisasikan sistem tersebut di seluruh wilayah di ibu kota provinsi Maluku itu. "Kami akan memfasilitasi apa yang dilakukan masyarakat demi terciptanya keamanan dan kedamaian di Ambon," katanya.

Latuconsina mengatakan, pihaknya telah mengimbau aparat desa dan kelurahan untuk menerapkan sistem tersebut. "Beberapa kawasan mulai memberlakukan siskamling yakni kawasan Ponegoro, Air Salobar dan Taman Makmur kecamatan Nusaniwe, kami berharap desa dan kelurahan lain juga memberlakukannya, sehingga terjamin keamanan di Ambon," katanya.

Diakuinya, siskamling perlu diaktifkan kembali karena pascakonflik 11 September 2011 terjadi pencurian barang milik warga. Langkah itu juga diharapkan dapat mencegah upaya oknum-oknum yang ingin mengacaukan situasi dan kondisi keamanan Kota Ambon yang semakin kondusif.

Sebelumnya Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff juga telah meminta Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy untuk mengaktifkan kembali siskamling di tiap RT di 50 desa dan kelurahan. "Pengaktifan kembali siskamling bertujuan mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan," kata Wagub Assagaff.

Ia mengatakan, keamanan dan kenyamanan warga tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pihak keamanan tetapi juga memerlukan keterlibatan warga. "Dengan sikamling keamanan warga menjadi terjamin dari berbagai upaya pihak lain yang ingin membuat kekacauan di lingkungan tempat tinggal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com