PAMEKASAN, KOMPAS.com- Perusahaan importir garam, PT Budiono Madura Bangun Persada berencana memulangkan 1.280 ton garam impor asal India yang kini ditahan di Pelabuhan Belawan. Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Budiono Madura Bangun Persada Ali Wafa di Pamekasan, Madura.
"Kami siap melakukan ekspor ulang garam impor tersebut ke negara asalnya, India," ujar Ali. Perusahaan itu bergerak di bidang pengolahan garam untuk konsumsi sejak tahun 1975.
Seperti diberitakan, pemerintah menahan ribuan ton garam impor yang diduga melanggar izin, dan berpotensi merusak pasar lokal di tengah panen raya garam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.