Bus Puspa Indah Dibawa ke Mapolsek Pujon

MALANG, KOMPAS.com — Polisi masih menunggu pengemudi bus Puspa Indah yang tersungkur ke jurang Dusun Slatri, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, pulih kembali sebelum memastikan apa yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan tiga orang pada Rabu (17/8/2011) lalu.

Sementara itu,  Kamis (18/8/2011), bus Puspa Indah itu sudah berhasil diangkat dari jurang Desa Pait, lalu diderek dan diparkir di belakang kantor Mapolsek Pujon, Kabupaten Malang.

Kondisi bus dalam keadaan cukup utuh, namun struktur bagian atas yang menopang kaca dan jendela tampak sudah patah seluruhnya. Tampak rangka bagian atas bus tak cukup kokoh, dan menyebabkan kenek, M Maksum (35), warga Pulosari, Malang, tewas. Ini karena kondisi bus depan kiri ringsek.

Dua korban tewas lainnya, Imam Safii (50), warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dan Taufiq, warga Mojowarno, Kabupaten Jombang. Menurut penuturan warga di sekitar lokasi kejadian, kenek terjatuh keluar bus saat bus masuk jurang, dan kemudian saat bus terguling ke jurang, tubuh kenek tergencet bus, menyebabkannya tewas seketika di tempat kejadian.

Kepala Unit Lalu Lintas (Kanitlantas) Polsek Pujon Aiptu M Fadli mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian kecelakaan, namun dengan lebih dulu menunggu pemulihan kondisi pengemudi yang hingga kini masih mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.