Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek APBD Harus Gunakan Semen Kupang

Kompas.com - 17/08/2011, 14:17 WIB

KUPANG, KOMPAS.com — Pemerintah bersama seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur menyabut gembira serta mendukung penuh atas kehadiran Pabrik Semen Kupang (SK) yang kembali berproduksi setelah sempat terhenti sejak tiga tahun lalu. Dukungan dimaksud ditandai dengan proteksi yang mengharuskan seluruh proyek dari dana APBD tingkat provinsi hingga kabupaten/kota menggunakan Semen Kupang.

Penegasan itu disampaikan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat peluncuran produk dan kemasan baru SK di lokasi pabrik di kawasan Alak, Kota Kupang, Rabu (17/8/2011) siang. Untuk itu gubernur juga minta pihak manajemen SK, yakni PT Sarana Agra Gemilang (SAG) agar memperhatikan kualitas produk serta memasarkannya dengan bersaing dan terjangkau.

"Mutu harus istimewa dan harga jika mungkin lebih murah dari semen lain, karena produksi langsung di NTT," harapnya.

Pabrik SK didirikann dan diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun 1984. Setelah beroperasi sekitar 24 tahun, Pabrik SK tahun 2008 dinyatalkan kolaps dan berhenti berproduksi. Setelah melalui negosiasi panjang, pabrik berstatus badan usaha milik negara itu mulai dibenahi kembali oleh PT Sarana Agra Gemilang tahun 2009 bekerja sama dengan manajemen lama PT SK.

Pada awalnya pabrik ini diprediksi akan kembali berproduksi sekitar Juni 2010, namun karena kerusakan bangunan lama ternyata sangat parah, prediksi melenceng dan baru berproduksi sejak dua pekan lalu.

Manager Operasional PT SAG Ronny Kristianto saat peluncuran itu menjelaskan, produksi pabrik sesuai kapasitas mesin 55 ton per jam, namun untuk tahap awal sekarang baru mencapai 35 ton per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com