Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Azka Tidak Ingin seperti Darsem

Kompas.com - 16/08/2011, 11:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Azka (4) merasa bersyukur karena biaya pengobatan anaknya yang menderita sindrom Guillain-Barre (GBS) ditanggung oleh pemerintah. Rasa syukur Anto, ayah Azka, diwujudkan dengan mengundurkan diri dari gerakan "1.000 Rupiah Peduli Shafa dan Azka".

"Kami mendapat bantuan negara sangat baik, rasa syukur kami dengan mengundurkan diri dan uang yang diterima akan saya donasikan lagi ke penderita GBS lainnya," ujarnya saat menerima donasi hasil gerakan "1.000 Rupiah Peduli Shafa dan Azka" di, Jakarta, Senin (15/8/2011).

Karena sudah dapat bantuan dari negara, lanjut Anto, dirinya dan keluarga tidak ingin mengambil kesempatan ini sebagai ajang untuk memperkaya diri dan mencari keuntungan.

"Wah, kok udah ditanggung negara masih minta, apalagi sekarang lagi ramai ngomongin Darsem, saya tidak mau seperti itu, gerakannya seribu rupiah untuk Shafa dan penderita GBS lainnya saja," ujarnya.

Keluarga Azka mengaku, hatinya tak nyaman menerima uang donasi, sedangkan banyak keluarga penderita GBS lain belum terbantu. Selain itu, dia juga ingin menjaga jangan sampai timbul fitnah mencari keuntungan.

Karena itu, dia juga meminta nama Azka dihilangkan dari gerakan mengumpulkan donasi masyarakat. Jika tetap diberi uang donasi oleh sukarelawan, dia mengaku akan membagi-bagikannya.

Untuk siapa saja? Anto mengaku akan meminta informasi dari situs komunitas peduli GBS, yakni peduligbs.blogspot.com. Pasalnya, selain Shafa dan Azka, masih ada beberapa penderita GBS lain.

Salah satu penderita GBS yang berada di Jakarta adalah Tissa Trinovita (17), remaja putri yang sejak dua bulan lalu tergolek lemah di RS Dharmais. Selama dua bulan perawatan di rumah sakit, biaya pengobatan Tissa mencapai Rp 350 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com