Kesiapan Operator Seluler Diragukan

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com -- Sejumlah pelanggan meragukan kesiapan operator seluler menghadapi lonjakan penggunaan telepon seluler dan jaringan internet tanpa kabel selama lebaran. Beberapa hari terakhir, gangguan koneksi dirasakan semakin parah.

Warga Pangkal Pinang, Fitri mengatakan, banyak gangguan dirasakan para pelanggan operator seluler. "Nanti selama lebaran biasanya akan lebih banyak telepon, sms, atau internet. Kalau banyak gangguan seperti ini, saya tidak yakin operator siap memberi layanan yang baik selama lebaran," ujar Fitri, Senin (15/8/2011) di Pangkal Pinang.

Warga lain, Deddy mengatakan, layanan salah satu operator seluler di sebagian besar Bangka Barat lumpuh total selama 20 jam pada Sabtu (13/8/2011). Pelanggan sama sekali tidak mendapat pemberitahuan tentang penyebab putusnya layanan.

"Banyak pelanggan terpaksa ganti kartu agar bisa tetap berkomunikasi. Tetapi, cara itu tidak efektif karena tidak tahu nomor baru kerabat atau rekan yang akan ditelpon," ungkap Deddy yang berada di Bangka Barat sepanjang Sabtu.

Sementara di Pangkal Pinang, layanan internet nyaris tidak bisa dipakai sejak Minggu (14/8/2011) siang. Adapun layanan Blackberry tidak bisa digunakan di beberapa wilayah di Pangkal Pinang.

"Banyak pekerjaan tertunda karena internet susah sekali tersambung. Kecepatan koneksi di bawah 1 Kbps. Padahal, saya sudah membayar biaya langganan yang mahal," ujar Puji, warga Kecamatan Bukit Intan, Pangkal Pinang.