Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Merugi, TransJogja Ditata Ulang

Kompas.com - 01/08/2011, 16:54 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah tiga tahun beroperasi, beberapa jalur Transjogja masih dalam kondisi merugi. Harus dilakukan penataan optimalisasi rute dan konektivitas jalur bandara, stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan.

Selain itu, keberadaan 54 armada bus Transjogja belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan rute pelayanan angkutan massal yang dibutuhkan masyarakat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan transportasi masarakat di Yogyakarta setidaknya dibutuhkan 290 armada bus.

Hal itu mengemuka dalam sarasehan penataan Bus Transjogja,  kerjasama Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dan Dishub dan Kominfo DIY yang berlangsung di kantor Dishub DIY, Senin (1/8/2011).

Kepala Dinas Dishub dan Kominfo DIY Tjipto Haribowo, mengatakan banyak jalur yang belum terjangkau oleh Transjogja. Sehingga perlu ada penataan jalur kembali, dengan mempertimbangkan konektivitas jalur antara stasiun tugu, Bandara Adi Sucipto dan pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

"Bus Transjogja belum mencukupi kebutuhan setiap jalur dan kita berupaya memperluas akses," katanya.

Sementara, Rizky Budi Utomo, Staf ahli dishub dan kominfo DIY memaparkan, pihaknya berencana akan mengembangkan e-ticketing Transjogja dengan melibatkan kerjasama dengan perbankan. Bahkan, integrasi tiket dengan Prambanan Ekspress dan Batik Solotrans.

"Kita akan kerjasama dengan pihak UGM, denagn membuat mesin tiket di dalam bus, portable bus stop dan optimalisasi rute," katanya.

Lebih lanjut Rizky menjelaskan, untuk strategi pengelolaan Transjogja, dibutuhkan konsolidasi operator untuk menciptakan persaingan terkendali. Mengingat saat ini terdapat 300-an bus kota. Salah satunya, membuat jaringan yang lengkap, struktur rute langsung, dengan akses yang mudah dan menambah jam pelayanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com