Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Menikah Lagi, Suami Lapor Polisi

Kompas.com - 07/07/2011, 11:19 WIB

PINRANG, KOMPAS.com — Gara-gara menikah lagi, Hasnia binti Abubakar, warga Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dilaporkan oleh Darwis, suaminya, di Polsek Suppa, Kabupaten Pinrang. Merasa belum menceraikannya, Darwis pun keberatan lantaran istrinya menggelar pesta pernikahan di kediaman orangtuanya di La Bili-bili, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, dengan lelaki bernama Ipul.

"Mereka menggelar pesta pernikahan pada 1 Juli lalu. Namun tidak jelas ijab kabulnya dilakukan di mana," kata Darwis kepada Kompas.com, Kamis (7/7/2011).

Kepala Kantor Urusan Agama Suppa Sakir SAg mengatakan, pernikahan Hasnia dan Darwis pada tanggal 5 April 2010 lalu terdaftar di Kantor Urusan Agama Suppa dengan nomor pendaftaran CT.71939226. Namun, data pernikahan Hasnia dan suami keduanya tidak pernah mereka terima. Dengan demikian, data perkawinan mereka praktis tidak tercatat.

"Kalau perkawinan pertama tercatat di register kami. Yang kedua tidak ada," ujarnya.

Sejumlah warga tetangga Hasnia yang ditemui Kompas.com membenarkan kalau pesta pernikahan kedua bagi Hasnia ini belum lama digelar. Namun, mereka tidak tahu persis, tempat Hasnia dan suami keduanya melakukan akad nikah, yang merupakan syarat sah sebuah pernikahan.

Imam Masjid At Taufiq, La Bili-bili, H Nasing, yang menikahkan Hasnia dengan Darwis, pun mengaku heran saat tahu Hasnia menggelar pesta pernikahannya dengan lelaki lain.

"Saya hadir di resepsinya, tetapi bukan saya yang menikahkan mereka. Keluarga mereka tidak pernah melapor kalau akan ada pesta pernikahan yang kedua dari Hasnia. Tidak tahu, mereka ijab kabul di mana," katanya.

Kapolsek Suppa AKP Muh Idris membenarkan adanya laporan warga terkait pelaku poliandri. Namun, karena lokasi ijab kabul di luar wilayah kerjanya dan diduga dilakukan di Kota Parepare, pihaknya terpaksa menolak laporan tersebut.

"Yang dimasalahkan bukan pestanya, melainkan akad nikahnya. Namun, kami tetap memantau kasus tersebut dan mencari tahu oknum yang menikahkan keduanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com