Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Tewas Terinjak 2 Gajah

Kompas.com - 08/06/2011, 15:55 WIB

BANGALORE, KOMPAS.com —  Dua gajah liar mengamuk selama tiga jam di kota Mysore, India selatan, Rabu (8/6/2011) pagi. Satu orang tewas akibat terinjak gajah dan warga berlarian karena panik.      Menteri Pendidikan Tinggi Karnataka SA Ramdas mengatakan, gajah-gajah itu memasuki kota dari hutan terdekat pada sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat dan "membuat kekacauan di lokasi itu serta menginjak-injak satu orang hingga tewas dan menyebabkan kepanikan di seluruh kota".       Korban adalah seorang pria berusia 55 tahun yang keluar dari rumahnya di kawasan Bambu Bazaar, Mysore. Dia keluar dari rumah ketika mendengar keributan. Namun, dia terinjak-injak gajah dan tewas seketika, ujar Ramdas.          Dia diinjak-injak hingga tewas seketika, kata Ramdas.      Seekor gajah menerobos masuk ke kompleks perguruan tinggi perempuan dan berkeliaran di halaman kampus, sementara gajah yang lain masuk ke suatu kawasan perumahan warga.      Ramdas mengatakan, sekolah dan perguruan tinggi telah ditutup untuk hari tersebut (setelah insiden gajah mengamuk itu) dan polisi tambahan dikerahkan sebagai tindakan pencegahan, meskipun petugas penjaga hutan dan pejabat dari kebun binatang Mysore telah berhasil menangkap dua gajah itu dan menenangkannya.      Pejabat Departemen Kehutanan mengatakan, gajah-gajah muda itu datang dari hutan yang berada sekitar 35 kilometer dari kota dengan dua gajah yang lain. Dua gajah lainnya masih diburu di kawasan pinggiran kota yang terletak sekitar 140 kilometer dari pusat teknologi Bangalore itu. Dua gajah yang telah ditangkap akan dilepaskan kembali ke alam liar yang merupakan habitatnya pada Rabu, kata Ramdas.      Seorang pejabat menyalahkan peristiwa itu sebagai akibat perambahan kawasan hutan untuk permukiman manusia, padahal hutan merupakan habitat alami gajah. Gajah yang terganggu bergerak ke permukiman.      "Perluasan lahan pertanian yang tak diatur dan pergerakan manusia yang semakin luas serta lalu lalangnya transportasi kendaraan melalui koridor gajah yang membuat gajah-gajah liar itu masuk ke desa-desa dan kota-kota untuk mencari makanan dan tempat tinggal," kata pejabat itu.    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com