Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Tenggelam Ditemukan, 7 Tewas

Kompas.com - 05/06/2011, 19:24 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, melaporkan tentang adanya penemuan tujuh mayat oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia selama tiga hari belakangan.

Diduga ke-7 mayat itu adalah Tenaga Kerja Indonesia ilegal yang hilang sejak Rabu (1/6/2011) setelah kapal cepat yang mereka tumpangi dalam perjalanan dari Johor Bahru ke Batam, karam.

Dihubungi di Johor Bahru, Minggu (5/6/2011) petang, Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Djudjur Hutagalung, mengatakan, enam mayat ditemukan sejak Minggu pagi hingga sore. Sementara satu mayat lagi ditemukan Jumat (1/6).

"Mereka diduga sebagai tujuh TKI yang hilang sejak Rabu kemarin. Tapi untuk memastikannya tidak mudah. Kami harus mengecek lagi," kata Djudjur.

Sejauh ini, baru mayat yang ditemukan Jumat yang bisa diidentifikasi awal. Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk yang tersimpan di saku celana mayat, korban bernama Sumangin asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sementara ke-6 mayat lainnya belum teridentifikasi. Saat ini, seluruh mayat disimpan di Hospital Kota Tinggi Johor Bahru.

Pada Rabu (1/6), sebuah kapal cepat pengangkut 24 tenaga kerja ilegal asal Indonesia karam di perairan Malaysia. Kapal berbahan fiber itu berangkat dari Johor Bahru, Malaysia, tujuan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Seluruh TKI ilegal tersebut adalah pria. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Lombok, Jawa, dan Sumatera.

Rencananya, mereka akan pulang kampung lewat jalur tikus melalui Batam. Di tengah jalan, ombak melanda kapal sehingga karam. Sebanyak 17 korban selamat dan tujuh lainnya hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com