Putus Cinta, Briptu Umbara Tenggak Racun

KARANGASEM, KOMPAS.com — Polisi juga manusia, ungkapan ini barangkali tepat ditujukan kepada Briptu I Gede Martawi Umbara (27), anggota satuan Dalmas Polres Karangasem yang ditemukan tewas dalam kamarnya, Rabu (18/5/2011) pagi. Usut punya usut, Briptu Umbara nekat bunuh diri karena hubungannya dengan sang kekasih kandas di tengah jalan.

Sepucuk surat wasiat tentang kisah cinta Briptu Umbara dengan kekasihnya ditemukan oleh polisi yang melakukan olah TKP. "Dalam olah TKP ditemukan sebuah surat wasiat, yang isinya tentang kisah cintanya terhadap kekasihnya. Dalam surat itu dia mengungkapkan perasaannya yang sedang patah hati," kata Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP I Made Mundra saat dihubungi, Rabu siang.

Dari hasil olah TKP, Briptu Umbara tewas setelah menenggak racun jenis potasium. "Setelah diselidiki, ternyata Briptu Umbara ini melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum potasium hingga menyebabkan hilangnya nyawa," jelas Mundra.

Menurut kesaksian salah seorang wartawan yang mengenal sosok Briptu Umbara, keseharian pria berkulit hitam ini bersifat humoris dan sering bercanda dengan temannya. "Dia itu anaknya kocak. Saya sering lihat dia sama temannya kalau lagi tugas kocak gitulah," ungkap Kocong, salah seorang wartawan media lokal Bali.

Setelah dievakuasi, polisi membawa jenazah Briptu Umbara ke Rumah Sakit Karangasem untuk divisum. Seusai visum, jenazah Briptu Umbara langsung dipulangkan ke rumah duka untuk diupacarai.