BOJONEGORO, KOMPAS.com — Debit air Bengawan Solo terus meningkat. Saat ini wilayah Bojonegoro kota memasuki siaga II. Warga diminta waspada karena pada Sabtu (26/3/2011) diperkirakan statusnya naik menjadi siaga III karena posisi air dari Kabupaten Ngawi dan Madiun masih tinggi dan telah meluber.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Kasiyanto, Jumat (25/3/2011) malam, menyebutkan, posisi ketinggian air di Bojonegoro kota pada papan pantau pukul 15.00 menunjukkan 14,46 meter di atas permukaan laut, sedangkan di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, setinggi 27,59 meter di atas permukaan laut. Jarak tempuh perjalanan air dari Dungus Ngawi ke Bojonegoro memakan waktu sekitar enam jam.
Saat ini luapan Bengawan Solo mulai menggenangi permukiman di Ledokkulon dan Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro, dan Desa Cengungklung, Kecamatan Kalitidu. Air juga mulai merendam areal pertanian di Kecamatan Padangan, Dander, Kalitidu, Bojonegoro, Kapas, Balen, Kanor, dan Kecamatan Baureno. "Namun, belum ada laporan jumlah pastinya berapa," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.