Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para "Vokalis" Demokrat Tak Mau Komentar

Kompas.com - 23/03/2011, 15:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para politisi Partai Demokrat yang selama ini terkenal vokal memberikan komentar, Roy Suryo dan Ruhut Sitompul, memilih tak mau berkomentar terkait kabar pertunangan antara Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Ruby Aliyah Rajasa, putri Ketua Umum DPP PAN/Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Kabar ini merebak dalam dua hari terakhir.

"Itu saya enggak ngerti. Tadi saya di JCC (Jakarta Convention Centre) duduk sebelah-sebelahan dan ngobrol panjang dengan Mas Ibas, tapi itu kan privat ya. Saya tak punya hak juga menanyakan meski tadi ngobrol panjang," ungkap anggota Komisi I DPR, Roy Suryo, di Gedung DPR, Rabu (23/3/2011).

Roy enggan berkomentar karena, menurutnya, dirinya tak dalam kapasitas untuk mengomentari rencana pernikahan tersebut. Roy juga membantah bahwa Ibas dan kekasihnya, Aliya Rajasa, yang merupakan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, sering digoda di dalam rapat internal fraksi maupun partai. Mengenai kecocokan keduanya pun, sebagai sahabat Ibas, Roy juga enggan memberikan komentarnya.

"Pilihan seseorang itu pilihan pribadi yang perlu dihormati. Saya tak dalam kapasitas untuk mengomentarinya," katanya menambahkan.

Pilihan sikap serupa juga diambil Ruhut Sitompul. Ketika dihubungi wartawan, anggota Komisi III DPR ini juga enggan berkomentar terkait rencana hari bahagia anak-anak orang-orang penting di Indonesia ini.

"Jangan tanya sayalah," kata Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com