KOMPAS.com — Dalam jangka waktu dua tahun ke depan, Rusia meningkatkan produksi peluru kendali (rudal) hingga 13 persen. Investasi Pemerintah Rusia pun menanjak menjadi 20 triliun rubel atau setara dengan 706 miliar dollar AS. "Peningkatan ini hingga 2020 sebagai bagian dari pemutakhiran persenjataan kami," begitu pernyataan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (22/3/2011).
Putin yang berbicara di Pusat Industri Persenjataan Rusia di Votkinsk juga mengatakan, pemutakhiran itu menyangkut pula soal penggunaan teknologi tinggi.