Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Keracunan Jamur

Kompas.com - 21/03/2011, 13:59 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Satu keluarga di Kampung Ciseupan, RT1/RW5, Desa Mangunjaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/3/2011) diduga keracunan jamur yang berasal dari hutan di daerah tersebut.

Keluarga yang terdiri atas enam orang tersebut yakni Ujang (28), Usman (30), Imas (23), Ika (25), Dudih (40) dan Ai (60) saat ini kondisinya sudah mulai membaik, namun Ujang masih harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sekarwangi karena kondisinya masih lemah.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, gejala keracunan mulai dirasakan keenam orang tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Keenamnya sempat mengeluh mual-mual dan mata yang berkunang-kunang serta muntah.

Salah seorang dari keluarga ini langsung meminta bantuan tetangganya dan mereka langsung dirujuk ke Puskesmas Cigombong, Kecamatan Warungkiara.  Karena kondisi Ujang saat dirujuk sangat lemah,  tetangga dan keluarganya melarikannya ke RSUD Sekarwangi.

Salah seorag korban, Usman mengatakan, awalnya dirinya dan lima orang keluarganya tersebut menemukan jamur yang berada di hutan di dekat rumahnya pada Minggu (20/3/2011).

Setelah pulang sampai rumah jamur itu langsung dimasak dan dihidangkan sebagai lauk makan.  "Awalnya kami tidak merasakan apa-apa setelah memakan jamur itu, tetapi saat subuh perut kami merasa mual dan beberapa kali kami muntah," kata Usman di RSUD Sekarwangi usai mendapatkan pengobatan dari tim medis.

Ia menambahkan, ia sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan, tetapi adiknya yakni Ujang kondisinya cukup parah. "Empat orang keluarga saya yaitu Dudih, Ai, Ika dan Imas sekarang sudah sehat setelah mendapatkan perawatan dan dibolehkan pulang dari Puskesmas, tetapi Ujang sampai saat ini masih lemas," tambahnya.

Sementara itu, dokter jaga RSUD Sekarwangi, Gun Gun menyebutkan, dugaan awal pihaknya korban diduga keracunan makanan yang dikonsumsinya. "Ini dilihat dari kondisi tubuh korban yang lemas dan mengeluh mual-mual," katanya.

Menurut Gun Gun, beruntung korban cepat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan dari dokter serta diberi obat antimual dan antibiotik agar racun ditubuhnya tidak menjalar. "Kondisi satu pasien masih lemas dan masih harus mendapatkan perawatan sampai beberapa hari sampai kondisinya membaik," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Dadang Sucipta mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari jamur yang dikonsumsi oleh keenam orang ini untuk diuji laboratorium.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar warga tidak mengkonsumsi jamur yang ditemukan di hutan khawatir jamur tersebut mengandung racun.  "Kami sudah menugaskan anggota kami ke lokasi untuk memeriksa dan mengambil sampel jamur itu, dikhawatirkan jamur yang dikonsumsi oleh keluarga ini mengandung racun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com