Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Kumpulkan Dana untuk Ambarita

Kompas.com - 08/03/2011, 20:45 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Para wartawan di Papua mengumpulkan dana sukarela untuk membantu biaya pengobatan wartawan media online "Vivanews.com", Banjir Ambarita, yang menjadi korban penikaman orang tak dikenal, Kamis (3/3/2011) dinihari.

Dana yang sudah terkumpul dari teman-teman sebesar Rp 15.550.000 juta, sedangkan kebutuhan dana mencapai Rp 40 juta. "Itu pun baru biaya operasi saja," ungkap Robert Isidorus Vanwi, Koordinator Penggalangan Dana Untuk Banjir Ambarita, Selasa (8/3/2011) di Jayapura, Papua.

Kondisi Banjir kini sudah berangsur membaik setelah menjalani operasi di RS Marthen Indey, Jayapura. Ia mengalami empat luka tikam senjata tajam di bagian perut dan dada sebelah kiri.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal (Pol) Bekto Suprapto, mengatakan, kepolisian sudah membentuk tiga tim untuk mengungkap kasus penikaman Banjir. Satu tim dari Polresta Jayapura dan dua tim dari Polda Papua. Pihaknya bertekad mengungkap kasus tersebut.

"Tidak ada kejahatan yang sempurna pasti meninggalkan bekas. Kewajiban polisi bisa bersama teman wartawan untuk mencari yang tidak sempurna tadi. Kita seret pelaku di muka pengadilan. Semakin cepat-semakin baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com