2 Wisatawan Perancis Nyaris Ditahan Pecalang

KUTA, KOMPAS.com — Dua wisatawan asal Perancis ditemukan berkeliaran di gang Poppies II, kawasan Pantai Kuta, Bali, saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian, Sabtu (5/3/2011). Pecalang yang memergoki mereka langsung menghampiri wisatawan pria dan wanita ini. Saat ditanya pecalang, keduanya mengaku tidak diberi penjelasan soal Nyepi oleh pengelola homestay tempat mereka menginap.

"Dari pengelola tidak ada pemberitahuan kepada wisatawan yang ada di homestay tersebut," ujar Nyoman Suandayasa, pecalang Desa Adat Kuta, menirukan ucapan kedua wisatawan tersebut.

Kedua wisatawan yang tertarik dengan suasana Nyepi ini awalnya ingin jalan-jalan karena suasana di sekitar Kuta lengang, tidak seperti biasanya.

"Mereka menganggap hal ini tidak umum, makanya mereka ingin menikmati suasana Nyepi dengan jalan-jalan. Namun, mereka tidak tahu kalau saat Nyepi tidak diperbolehkan keluar," ungkap Suandayasa.

Setelah pecalang memberi penjelasan soal Nyepi sekitar 3 menit, kedua wisatawan tersebut akhirnya mengerti dan memutuskan untuk kembali ke hotel.

Karena kedua wisatawan tersebut bersikap kooperatif, pihak pecalang tidak menahannya dan hanya memberi peringatan bahwa tidak boleh beraktivitas di luar saat hari raya Nyepi.