Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam Ajaib Itu Akhirnya Mati

Kompas.com - 07/02/2011, 08:48 WIB

KERINCI, KOMPAS.com - Ayam ajaib yang sempat menghebohkan warga karena tidak langsung mati setelah disembelih selama beberapa hari, akhirnya ditemukan mati dalam kandang oleh pemiliknya.

Pemilik ayam ajaib Afriadi, saat dikonfirmasi mengatakan, baru mengetahui ayamnya mati sewaktu ia akan memberi makan dengan cara menyuntikkan makanan pada Sabtu (5/2/2011) pagi. "Ya, pagi ini ayamnya sudah mati. Sewaktu saya ingin memberinya makan, saya lihat ayamnya sudah mati di dalam kandangnya,” ujar Afriadi.

Menurutnya, sebelumnya ayamnya tersebut sudah banyak ditawar pembeli yang ingin memiliki ayam ajaib tersebut, hanya saja ia enggan menjualnya karena khawatir sampai di tangan orang lain ayam tersebut akan dibunuh dengan cara yang tidak benar.

"Sudah banyak yang menawarnya, hanya saja saya belum tertarik untuk menjualnya. Saya lebih senang ayamnya mati daripada dibunuh dengan cara yang tidak benar di tangan orang lain,” katanya.

Ia menjelaskan, rencananya ayam tersebut akan dikuburkan, sehingga bangkainya tidak menjadi rebutan warga. Apalagi sudah ada yang mengatakan ingin memiliki bangkai ayam tersebut.

Adi, warga yang mengaku ingin memiliki bangkai ayam tersebut berkeinginan membedah ayam, untuk mencari kalau-kalau ada sesuatu di dalam bangkai ayam tersebut. "Pernah ada warga yang menemukan batu dari tubuh ayam yang memiliki keajaiban seperti ayam tersebut, makanya saya tertarik untuk membedahnya. Itupun jika pemiliknya mau memberikan bangkainya kepada saya,” katanya.

Sebelumnya, fenomena masih hidupnya ayam setelah disembelih selama lima hari tersebut, sempat membuat sejumlah dokter hewan menjadi kebingungan, karena merasa peristiwa tersebut langka dan tidak mungkin terjadi secara logika.

Dokter hewan, Verry Irvan, yang datang langsung melihat ayam tersebut, juga mengaku heran. "Saya saja yang dokter hewan bingung apa lagi jika yang melihatnya adalah masyarakat biasa,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com