KAIRO, KOMPAS.com — Lebih dari 1.500 orang terluka di Kairo, Rabu (2/2/2011), akibat bentrokan antara para pendukung dan penentang Presiden Mesir Hosni Mubarak. Hal itu dikatakan seorang dokter di sebuah klinik darurat yang didirikan di tempat berlangsungnya bentrokan.
"Luka-luka yang dialami demonstran itu karena tangkai logam, batu bata, dan batu yang menghantam wajah," kata dr Mona Mina, yang bekerja di klinik di dekat Masjid Omar Makram tersebut kepada kantor berita Reuters.
Jumlah korban, tambah dr Mona, diperkirakan lebih besar ketimbang yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan Mesir, termasuk banyak orang yang luka ringan.
Menteri Kesehatan Mesir Ahmed Farid, sebagaimana dikutip oleh saluran satelit al-Arabiya, sebelumnya mengatakan, 3 orang tewas dan 611 orang terluka dalam bentrokan itu.