Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Vince Pun Usik Merapi

Kompas.com - 13/01/2011, 03:43 WIB

YUNI IKAWATI

Ancaman banjir lahar dingin di Merapi belum usai. Curah hujan yang tinggi berpeluang terjadi dalam tiga hari mendatang sebagai dampak munculnya badai Vince, Rabu (12/1), di perairan barat Australia atau selatan Indonesia. Ancaman ini diperkuat suplai masa udara dari Asia dan fenomena La Nina.

Guyuran hujan yang lebat di wilayah Yogyakarta telah mengusik tumpukan lava di puncak Merapi hingga meluncur menjadi lahar dingin di beberapa wilayah di kaki gunung api ini.

Ancaman banjir lahar dingin bakal kembali muncul karena dipicu oleh tingginya curah hujan yang diperkirakan terjadi dalam tiga hari mendatang. Prediksi ini dilontarkan Koordinator Tropical Cyclone W Center (TCWC), Fachri Rajab, Rabu.

Berdasarkan data satelit MTSat milik Jepang yang diterima TCWC di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, guyuran hujan yang lebat diketahui antara lain terpicu oleh badai atau siklon tropis yang disebut Vince. Badai ini pertama kali terpantau pada Selasa (11/1) sekitar pukul 13.00 WIB, urai Fachri.

Badai Vince pada Rabu pukul 07.00 WIB berada di Samudra Hindia atau selatan Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 870 kilometer sebelah barat daya Cilacap, tepatnya di posisi 14,8 Lintang Selatan, 107,1 Bujur Timur.

Kecepatan angin di inti badai 75 kilometer per jam dan pergerakannya ke arah timur relatif lambat, yaitu 4 kilometer per jam.

Pergerakan badai hari Kamis (13/1) pukul 07.00 WIB di prediksi berada di Samudra Hindia atau selatan Jawa Tengah, sekitar 840 kilometer sebelah selatan Cilacap (15,3 LS, 110,1 BT). Kecepatan angin di inti badai telah meningkat menjadi 100 kilometer per jam.

Diperkirakan badai ini akan bertahan hingga tiga hari lagi. Selama waktu itu wilayah Indonesia akan terkena imbasnya, yaitu angin kencang, hujan lebat, dan gelombang laut hingga setinggi lebih dari lima meter akan terjadi di barat Sumatera, dan selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara.

Suplai uap air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com