Tak Ada Penutupan di Jalan Harsono RM

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga pukul 10.00 WIB Jalan Harsono RM yang menuju Kebun Binatang Ragunan masih terbuka bagi lalu lintas kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Bus transjakarta dengan rute menuju Ragunan juga masih beroperasi seperti biasa, yakni hingga halte Ragunan.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com, arus lalu lintas di perempatan Kementerian Pertanian masih ramai lancar. Tidak terjadi kemacetan, baik dari arah Warung Buncit, dari arah Cilandak, maupun dari arah Jagakarsa. Lalu lintas mulai tersendat saat di Jalan Harsono RM, tepatnya di depan SLTPN 41 Jakarta menuju Ragunan. Sementara arus sebaliknya masih tampak lengang.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa hari ini kemungkinan besar tidak akan ada penutupan arus lalu lintas di Jalan Harsono RM seperti kemarin karena pengunjung KB Ragunan hari ini diperkirakan berkurang dari sebelumnya. "Hari ini tidak ada penutupan atau pengalihan arus di Jalan Harsono RM soalnya pengunjung tidak sebanyak kemarin. Sampai pukul 10.00 tadi jumlahnya 23.000 kalau kemarin jam segini sudah 70.000," ujar Mardiyoto, Kanit Dikjasa Polres Jakarta Selatan, Minggu (2/1/2011).

Ia juga mengungkapkan kali ini, arus lalu lintas lebih ditertibkan dengan memberikan jalur pada pengunjung yang datang. "Bagi pengunjung yang datang dari kendaraan umum, langsung masuk lewat pintu masuk Utara 3, sedangkan lainnya bisa lewat pintu masuk utara 1 dan 2," ucap Mardiyoto.

Untuk mengamankan lokasi wisata Ragunan, pihak kepolisian menurunkan 423 personil yang terdiri dari unsur Polsek Ragunan, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya. Jumlah ini berkurang dari kemarin yang mencapai 500 orang.

Mardiyoto juga menghimbau agar masyarakat yang tidak hendak ke Ragunan, agar menghindari jalan-jalan utama menuju Ragunan seperti Jalan Harsono RM, Jalan Kebagusan Raya, Jalan Kahfi Raya, dan Jalan Cilandak KKO.

Selain itu, kemarin, Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menyarankan agar para pengunjung tidak membawa kendaraan pribadi dan menggunakan kendaraan umum untuk menuju Ragunan. Pasalnya, kendaraan pribadi inilah yang membuat kemacetan luar biasa di hari kemarin.

"Semua pintu padat, jadi memang lebih baik naik kendaraan umum. Soalnya, kalau sudah padat begini, angkutan umum juga tidak bisa masuk," ucap Bambang, Sabtu (2/1/2011), saat dijumpai Kompas.com di Ragunan.

Bambang mengakui pada libur tahun baru tepat tanggal 1 Januari, tingkat kunjungan ke Ragunan mencapai rekornya melebihi tahun-tahun sebelumnya. Diperkirakan 100.000 orang tumplek bersamaan di Ragunan kemarin. Namun data ini kemungkinan bertambah pasalnya pihak manajemen Ragunan masih belum bisa merekap data jumlah pengunjung secara manual karena membludaknya pengunjung.