Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur, 60 TKW Digigit Hingga Diperkosa

Kompas.com - 27/11/2010, 01:19 WIB

KARIMUN, KOMPAS.com - Mencuatnya kasus penganiayaan yang dialami Sumiati, tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi, hanya sebagian kecil kasus yang terekspos.

Sebelumnya, sekitar 60 TKW berbagai daerah di Malaysia dilaporkan kabur ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk meminta pertolongan. Mereka mengaku sudah tidak tahan dengan penganiyaan para majikan mereka di negeri jiran tersebut.

Hal itu diketahui saat sejumlah anggota Komisi IX, X, XI DPR RI dan Syafruddin Abdul Rohim, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun ke kantor KJRI di Johor Bahru, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Sedikitnya 60 orang TKW dengan berbagai kasus tersebut ditampung di sana. Syafruddin AR kepada Tribun Batam, Jumat (26/11/2010) menuturkan, 60 TKW itu kebanyakan mengeluhkan perlakuan kasar, penganiayaan, pelecehan seksual dan tidak digaji beberapa tahun. Bahkan ada yang sempat mengalami putus di bagian telinga kanan dan hamil akibat perkosaan.

"Ada yang telinga kanannya hampir putus karena digigit majikannya. Sementara satu orang lagi, ada yang sampai melahirkan di KJRI akibat hamil diperkosa. Kasus Sumiati tersebut hanya sebagian kecil saja dan itu pun yang hanya terekspos media," ujar Syafruddin AR.

Namun begitu, Syafruddin mengatakan, kasus tersebut dijanjikan akan ditangani tuntas oleh pihak KJRI di Johor Bahru melalui jalur hukum. Dan begitu kasusnya selesai, para TKW tersebut akan dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing di Tanah Air.

Lebih lanjut dikatakannya, dari 60 TKW bermasalah itu kebetulan tidak ada yang pengirimannya melalui Tanjungbalai, Karimun. Semuanya dikirim dari Jakarta, Batam, dan Tanjungpinang. (Rachta Yahya Wartawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com