SAMBAS, KOMPAS.com — Panglima Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal Moeldoko mengizinkan prajuritnya menjadi guru bantu jika dibutuhkan di wilayah tugasnya. Persoalan kekurangan guru terutama sering dialami di wilayah perbatasan.
Demikian diungkapkan oleh Moeldoko saat mengunjungi Pos Pengamanan Perbatasan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin (25/10/2010). Moeldoko diterima oleh Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid dan para pejabat Sambas.
"Kalau di wilayah tugas membutuhkan guru untuk keahlian khusus tertentu seperti elektronik dan perhubungan, silakan tentara membantunya. Hal itu sekaligus untuk menanamkan kesadaran bela negara," kata Moeldoko.
Moeldoko menyampaikan hal itu untuk menjawab permintaan Burhanuddin. Burhanuddin mengatakan, ada dua sekolah menengah kejuruan di wilayah perbatasan, yakni di Sajingan dan Paloh yang membutuhkan guru bantu.
"Sekolah-sekolah itu masih baru untuk menghidupkan wilayah perbatasan. Selain membutuhkan guru berkemampuan khusus, kehadiran tentara juga bisa sekaligus memupuk kesadaran bela negara," kata Burhanuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.