Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bantah Lamban Tangani Wasior

Kompas.com - 08/10/2010, 18:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membantah penilaian atau anggapan lamban dalam mengatasi dampak musibah banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat. Demikian pernyataan Staf Khusus Menko Kesra, Leo Nababan kepada pers di Jakarta, Jumat petang terkait penanganan korban banjir bandang di Wasior.

Leo Nababan mengemukakan, pemerintah langsung melakukan langkah-langkah penanganan korban di daerah itu dengan mengirim bantuan makanan, obat-obatan dan peralatan untuk membersihkan lokasi.

"Pada hari pertama setelah bencana terjadi, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pak Syamsul Maarif sudah di lokasi untuk melakukan berbagai upaya penanggulangan bencana khususnya terhadap korban dan kegiatan terkait agar daerah yang dilanda musibah dapat ditembus, baik melalui darat maupun udara," katanya.

Dia mengatakan, kehadiran pejabat BNPB pada awal terjadinya pasca bencana mencerminkan kehadiran pemerintah di sana. "Sesuai UU tentang Penanggulangan Bencana memang begitu," katanya.

Menurut dia, belum adanya menteri yang ke Wasior pada saat awal pasca bencana karena sulitnya menjangkau daerah itu. "Wasior baru bisa dijangkau atau baru bisa ditembus baik melalui darat maupun udara tiga hari setelah bencana," katanya.

Menurut Leo, Menko Kesra Agung Laksono bersama beberapa menteri pada Jumat malam akan berangkat ke Papua Barat. "Kami tegaskan bahwa pemerintah bekerja keras mengatasi dampak banjir bandang di Wasior sejak awal terjadinya musibah tersebut," katanya.

Banjir bandang di Wasior 4 Oktober 2010 mengakibatkan daerah itu luluhlantak dan menimbulkan korban tewas serta luka-luka tidak sedikit. Selain itu banyak korban diinformasikan masih hilang dan ribuan penduduk terpaksa mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com