Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Makin Mengkhawatirkan

Kompas.com - 07/09/2010, 08:35 WIB

KABANJAHE, KOMPAS.com — Kondisi Gunung Sinabung semakin mengkhawatirkan, Selasa (7/9/2010) pukul 02.00 WIB. Pasca-meletusnya Gunung Sinabung sekitar pukul 00.40 WIB tadi, jalan-jalan di sekitar gunung semakin dipenuhi debu tebal. Bahkan material letusan sudah sampai ke Desa Beras Tepu, Tanah Karo, Sumatera Utara.

Penerangan seadanya hanya mampu menembus jarak pandang sekitar 5 meter, tertutup debu vulkanik yang semakin menebal. Bau belerang yang menyengat kembali tercium pasca-letusan ini. Hujan deras pun mengguyur kawasan ini.

Letusan itu menyebabkan kabut dan menutupi jalan di sekitar Gunung Sinabung, terutama di Desa Beras Tepu. Saat ini terlihat mobil petugas evakuasi melintas di desa tersebut. Enam orang penjaga desa juga telah dievakuasi.

Saat gunung meletus tadi, sempat terlihat material-material dari kawah meluncur ke langit, sebelum akhirnya jatuh di sekitar Desa Beras Tepu.

Getaran gempa yang terjadi pun cukup keras, saat orang berlarian sulit menjaga keseimbangan tubuh karena kuatnya guncangan tersebut.

Hingga saat ini, yang mampu terlihat hanyalah pekarangan Masjid Tiga Serangkai yang sudah dipenuhi debu vulkanik. Belum dapat dipastikan kondisi rumah warga dan apakah adanya korban jiwa pasca-letusan yang kelima kalinya dalam kurun sepekan belakangan ini. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com