Pasar Kue Tumpah Mulai Diserbu

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang hari raya Idul Fitri, pasar kue tumpah yang berlokasi di depan pabrik kue Khong Guan, kawasan Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, mulai diserbu pembeli.

Menurut seorang pedagang kue, Andi (30), besok dan lusa adalah puncak bagi pembeli dari Jabodetabek berdatangan mencari kue-kue ringan untuk disajikan saat Hari Raya. "Pembelinya dari mana-mana, macem-macem, bukan cuma ibu-ibu. Dari Bogor, Tangerang, di sini sudah terkenal," kata Andi di sela-sela kegiatan berdagangnya, Jumat (3/8/2010).

Andi mengatakan, para pembeli lebih memilih belanja di pasar tumpah ketimbang di pabrik kue Khong Guan karena rata-rata dari mereka malas mengantre. "Kalau di pabrik, antreannya bisa sampai 2 jam, 3 jam," katanya.

Jenis kue yang ditawarkan pedagang pasar tumpah pun tidak jauh berbeda dengan kue-kue pabrik Khong Guan. "Ya, kami memang jual kue merek Khong Guan ditambah yang lain, seperti Monde," ujar Andi.

Harga kue yang ditawarkan juga tidak jauh berbeda dengan harga kue yang dibeli langsung di pabrik. "Paling kami lebihin Rp 1.000 saja," tambahnya.

Menurut dia, rata-rata pembeli memborong kue-kue tersebut dalam jumlah besar untuk dikonsumsi sendiri. "Untuk bagi-bagi tetangga juga," imbuhnya.

Kadang, Andi merasa kerepotan ketika pembeli ramai berkunjung pada hari libur. "Repot ya, kan. Mereka mintanya banyak. Kami belum ngambil stok di gudang, sudah datang lagi," tuturnya.

Pasar kue tumpah di tepi jalan Raya Bogor tersebut merupakan pasar dadakan yang digelar hanya di bulan Ramadhan. "Dari awal puasa, kami sudah gelar kios," katanya.

Menurut Andi, panjang kios pedagang kue yang menggelar dagangan di pasar tumpah itu bisa mencapai 1 kilometer. Seorang pembeli, Sulastri, mengaku biasa membeli kue di pasar tumpah tersebut jelang Lebaran. "Biasa beli Astor, biskuit, dari dulu di sini, banyak jenisnya," katanya.