Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerapu, Harapan Petambak Pesawaran

Kompas.com - 11/07/2010, 11:02 WIB

PESAWARAN, KOMPAS.com- Keramba jaring apung untuk budidaya kerapu makin marak dan kian menjamur di Kabupaten Pesawaran, Lampung.      "Semakin banyak kebutuhan dan permintaan akan ikan kerapu dan simba segar, membuat kian bermunculan pembudidaya menggunakan jaring apung," kata Marsono, pemilik kerambang apung di Desa Sidodaji, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Minggu (11/7/2010).      Ia menjelaskan, untuk ikan kerapu, jenis bebek yang paling banyak dibudidayakan karena memang diminati dan permintaan cukup tinggi baik dari daerah setempat maupun luar provinsi bahkan untuk ekspor.       Apalagi, harga jual ikan kerapu yang tinggi dan pembeli datang sendiri bahkan antre, membuat sebagian warga di Pesisir Pesawaran semakin serius membudidayakan ikan tersebut dengan menggunakan kerampa jaring apung.      "Di sepanjang pantai Ringgung saja,  KJA terus bertambah, dan sekarang ada lebih dari 20 unit, sehingga hampir menutupi pantai yang ada," ujarnya      Pekerja di salah satu keramba jaring apung di lokasi tersebut mengaku untuk memelihara ikan kerapu tidak sulit, karena yang terpenting rutinitas pakannya.      "Kami memberi makan umumnya tiga kali sehari, yakni pagi, siang dan sore. Jenis pakannya yakni ikan-ikan yang dibeli di PPI Lempasing," kata Sugeng pengurus tambak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com