Tanggul Jebol, Hegarmanah Terendam

MAJALENGKA, KOMPAS.com — Dusun Hegarmanah, Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (21/5/2010),  terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimanuk.

Banjir makin parah karena jebolnya tanggul ada di empat titik. Banjir mengenai sekitar 150 rumah di Dusun Hegarmanah, atau biasa disebut Dusun Mengo, sejak pukul 05.00. Debit air makin tinggi dan pada pukul 10.00 ketinggian air mencapai 1 meter.

Wawan (40), salah seorang waga, menyatakan, banjir terjadi akibat tanggul jebol di desa tetangga, yakni Desa Sukamana, Kecamatan Kertajati, sekitar pukul 00.00. Hujan deras yang turun sepanjang Kamis menyebabkan debit air di Sungai Cimanuk meningkat. "Sejak dini hari warga sudah bersiap akan terjadi banjir karena ada informasi tanggul Sungai Cimanuk jebol. Jadi, saat air mulai masuk ke dusun, sebagian warga, orang tua, dan anak-anak mengungsi ke dusun terdekat yang tidak kebanjiran," ujarnya.

Menurut Saprudin dari Taruna Tanggap Bencana (Tagana), ada empat titik tanggul Sungai Cimanuk yang jebol, yaitu tanggul di Dusun Bojong, Desa Pasir Melati; di Desa Cambai; dan dua titik tanggul di Desa Sukamana. Tanggul jebol yang paling parah adalah di Desa Sukamana, di sisi utara.

Selain merendam permukiman, limpasan air juga menggenangi ratusan hektar sawah dengan padi berusia 1-2 bulan. 

Untuk sementara, warga mengungsi ke rumah kerabat terdekat, sementara pemerintah daerah memberikan bantuan darurat berupa beras dan mi instan. Tenda darurat juga didirikan di depan jalan menuju dusun yang tidak terkena banjir.

Sampai pukul 12.00, air belum surut, sementara ketinggian muka air di Sungai Cimanuk masih di atas normal.