Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Perkosa Gadis, Kakak Iparnya Dibunuh

Kompas.com - 24/03/2010, 22:08 WIB

JAMBI, KOMPAS.com - Andoko alias Aan (31), tukang ojek di Simpang "Pucuk" Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, tewas dianiaya dengan senjata tajam. Pelakunya, diduga sejumlah pemuda yang dipergoki isteri Andoko ketika hendak memperkosa adik iparnya.

"Korban Andoko tewas dikeroyok lima laki-laki yang diduga tetangganya di RT 14 Kelurahan Rawasari, Selasa (23/3)," kata kakak korban, Hartini, Rabu (24/3/2010), di kamar mayat RSU Raden Mattaher Jambi.

Korban ditemukan warga dalam kondisi tragis dengan beberapa luka bacok di tubuhnya akibat dikeroyok dengan menggunakan senjata tajam. Pembunuhan itu terjadi pada Selasa malam di dekat pangkalan ojek Simpang Pucuk, tepatnya di depan SPBU Simpang IV Sipin, Telanaipura sekitar pukul 22:00 WIB. Saat itu korban berada di pangaklan ojek bersama beberapa temannya.

Saat itulah, lima pelaku yang membawa senjata tajam mendatangi dan mengeroyok korban. Andoko mengalami luka bacok di kepala dan di kening sepanjang lebih kurang 10 Cm. Tidak puas sampai di situ, pelaku kembali menyerang korban meskipun sudah kabur ke loket di sekitar lokasi kejadian. Ketika Andoko tersungkur, dibacok lagi di bagian bahu dan punggungnya.

Sebelum kejadian malam itu, korban mendapat pesan singkat (SMS) dari seorang temannya yang isinya menyuruh korban melarikan diri karena akan dibunuh. "Saat itulah diduga para pelaku datang membawa senjata tajam jenis parang," kata Hartini.

Hartini juga menduga pelaku sudah merencanakan pembunuhan sebab sesaat setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri dengan membawa pakaiannya dan sekarang rumahnya sudah kosong.

Sementara itu, Kanit Reskirm Polsekta Kota Baru Jambi Iptu Amos Lubis mengatakan, kasus ini sedang disidik polisi dan para pelakunya juga sedang diburu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com