Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Citarum dari Hulu sampai Hilir

Kompas.com - 20/03/2010, 10:14 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com — Banjir akibat meluapnya Sungai Citarum dan anak-anak sungainya tidak hanya menyengsarakan warga Baleendah dan Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung. Banjir juga menggenangi Kabupaten Karawang hingga di muaranya, yakni di Pantai Bagagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, tanggul Citarum di Pantai Bahagia, semalam, jebol sehingga permukiman penduduk dan areal persawahan terendam.

Di Karawang, genangan banjir yang merendam ratusan rumah di beberapa daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini semakin meninggi dan meluas. "Air mulai naik pada Sabtu dini hari, padahal pada Jumat (19/3/2010) malam ketinggian air sempat menurun," kata Joko, salah seorang korban banjir di Perumahan Bintang Alam, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Sabtu (20/3/2010).

Selain terus meninggi, sejak Sabtu dini hari tadi banjir juga semakin meluas hingga sampai ke daerah bagian depan perumahan tersebut. Padahal, sehari sebelumnya, banjir tidak sampai ke areal depan perumahan itu.

Kondisi yang sama terjadi di daerah lain, seperti di Perumahan Karawang Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, dan beberapa daerah tetangganya. Ketinggian air di daerah banjir itu rata-rata antara 80 cm dan 1,5 meter. 

Akibatnya, tidak sedikit korban banjir yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti ke masjid dan tenda darurat yang dipasang oleh Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam Pemkab Karawang. 

Berdasarkan data terakhir Dinas Sosial Karawang, banjir di Karawang yang terjadi sejak Kamis (18/3) lalu kini telah merendam empat kecamatan, yakni Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, dan Kecamatan Ciampel.

Di Kecamatan Ciampel, banjir merendam rumah-rumah di Desa Tegallega dan Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur. Di Kecamatan Karawang Barat, banjir terjadi di lima kelurahan, Tanjungpura, Tanjungmekar, Adiarsa Barat, Karawang Kulon, dan Kelurahan Nagasari. 

Kemudian di Telukjambe Timur, banjir merendam Desa Wadas dan Desa Telukjambe. Banjir terparah terjadi di Perumahan Karawang Barat Indah, Desa Wadas, dan Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, dengan beberapa titik air mencapai ketinggian 1-1,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Nasional
    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Nasional
    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Nasional
    Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

    Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

    Nasional
    Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

    Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

    Nasional
    Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

    Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

    Nasional
    SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

    SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

    Nasional
    Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

    Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

    Nasional
    Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

    Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

    Nasional
    KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

    KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

    Nasional
    Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

    Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com