Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik di DPRD Kota Semarang Tak Kunjung Selesai

Kompas.com - 14/10/2009, 21:38 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com -  Konflik di tubuh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang belum kunjung selesai. Masih belum adanya titik temu dari masing-masing fraksi mengenai keputusan pembentukan komisi menjadi hambatan utama untuk mencapai kesepakatan .

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Semarang Agung Purno Sarjono, Rabu (14/10), menginginkan adanya perombakan secara keseluruhan terhadap komposisi pimpinan dari empat komisi yang sekarang sudah terbentuk.

"Kita mau pembahasan untuk pembentukan komisi dari awal lagi dengan mengutamakan kebersamaan. Perlu ada kesepakatan untuk mengakomodasi kepentingan seluruh fraksi,"  ujar Agung, di Gedung DPRD Kota Semarang.

Agung mengharapkan, dikumpulkannya pimpinan fraksi pada Selasa lalu dapat menjadi langkah awal adanya komunikasi politik antarfraksi untuk mencapai kesepakatan. Rapat pimpinan fraksi itu memutuskan untuk menunda sidang paripurna yang membahas badan musyawarah, badan legislatif, dan badan anggaran setelah adanya penyelesaian konflik antarfraksi.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Semarang Imam Mardjuki menilai, pembentukan komisi dalam rapat paripurna Jumat (9/10) lalu adalah sah. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 161/3405/Sj tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota Masa Jabatan periode 2009-2014, seluruh anggota fraksi diwajibkan masuk ke dalam salah satu komisi.

"Untuk itu, tiga fraksi yang belum menempati komisi tinggal masuk sebagai anggota karena posisi pimpinan sudah terisi," kata Imam.

Dari hasil keputusan rapat paripurna Jumat lalu, Fraksi Partai Demokrat berhasil menempatkan dua wakilnya, yaitu Didik Marsudi dan Zulkarnaini sebagai Ketua Komisi A dan C. Supriyadi dari Fraksi PDI-P menempati posisi ketua di Komisi D dan Ari Purbono dari Fraksi PKS menjadi Ketua Komisi B.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang Didik Marsudi membuka diri terhadap adanya musyawarah yang ditujukan untuk menciptakan harmonisasi dalam DPRD. Namun, Didik mengaku belum ada pembicaraan yang mengarah pada perombakan susunan pimpinan komisi karena keputusan sebelumnya dianggap sah.

Ketua DPRD Kota Semarang Rudi Nurrahmat berupaya mengakomodasi kepentingan seluruh fraksi di DPRD demi keutuhan di dalam lembaga. Oleh karena itu, pimpinan fraksi akan dikumpulkan kembali untuk membahas keputusan pembentukan komisi tersebut.

Penundaan

Sementara itu, penundaan sidang paripurna yang seharusnya dilaksanakan Selasa lalu belum bisa dipastikan waktunya. Sekretaris DPRD Kota Semarang Ngartiyono mengakui, belum terdapat jadwal baru terkait pelaksanaan sidang paripurna tersebut. "Mungkin menunggu rapat pimpinan berikutnya," ujarnya .

Padahal, penundaan sidang paripurna ini membuat kinerja DPRD semakin molor. Agung Purno Sarjono menegaskan, akan terus meminta sidang paripurna ini ditunda sampai Ketua DPRD mau mengakomodasi kepentingan seluruh fraksi dalam pembentukan komisi.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com