Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matahari Hanya Tertutup 29,7 Persen

Kompas.com - 22/07/2009, 09:39 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Sejumlah warga Kota Banda Aceh menyaksikan langsung fenomena alam gerhana matahari yang berlangsung pada Rabu (22/7) pukul 07.59.
    
Salah seorang warga Kota Banda Aceh, Taufik, Rabu, mengatakan, ia sangat antusias menyaksikan gerhana matahari dan mengabadikan peristiwa tersebut dengan kamera video. "Momen ini sangat istimewa buat saya karena gerhana matahari tidak bisa setiap saat," kata Taufik yang melihat langsung peristiwa alam itu dari Jembatan Pante Pirak, Banda Aceh.
    
Taufik sengaja menyiapkan kaca film untuk melihat gerhana matahari. Dari alat sederhana itu terlihat matahari yang sebagian tertutup bulan yang berupa bulatan hitam di bagian kiri bawah.
    
Warga lainnya, Aan, juga mengaku sengaja datang ke jembatan itu untuk menyaksikan gerhana matahari meskipun tidak dapat melihat secara penuh karena tidak menggunakan alat pelindung mata.
    
Sementara itu, suasana Kota Banda Aceh tetap normal dan masyarakat beraktivitas seperti biasa. Lalu lintas tetap padat sejak pukul 07.30.
    
Gerhana matahari yang juga dapat disaksikan di Sabang itu tidak begitu jelas karena tertutup awan. Namun, melalui alat bantu, cukup jelas terlihat matahari yang tertutup bulan dalam waktu yang cukup lama.         
    
Fenomena alam itu terjadi hingga sekitar pukul 08.35 sehingga masih terlihat matahari yang sebagian tertutup bulan.
    
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat, gerhana matahari bisa disaksikan di Banda Aceh dan Sabang mulai pukul 07.15 dan puncaknya pada 07.59 yang berakhir pada 08.49.
    
Persentase ketertutupan piringan matahari yang ditutup piringan bulan hanya mencapai 29,7 persen sehingga bukan merupakan gerhana matahari total, tetapi hanya gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari total secara maksimal akan terlihat di Kota Shanghai, China, selama enam menit. Peredaran gerhana matahari dari barat hingga timur wilayah China kemudian akan menghilang di Samudra Pasifik selama lima jam.   
    
Peristiwa alam itu juga dapat dilihat di Sumatera Barat, Jambi, serta Indonesia bagian utara, yaitu Kalimantan bagian utara, Maluku bagian utara, Papua, dan Jayapura, yang terjadi pada pukul 11.12 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com