Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seruan Jangan Golput, Band Cokelat Goyang KPU

Kompas.com - 18/03/2009, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Grup band Cokelat hari ini, Rabu (18/3), di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan single terbarunya yang berjudul "5 Menit untuk 5 Tahun".

Lagu ini merupakan seruan Cokelat kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menggunakan hak pilih suaranya dalam pemilu mendatang. Band yang digawangi oleh lima personel ini menyanyikan lagu ciptaan Edwin, gitaris Cokelat, di halaman Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol.

Dalam kali kedua menyanyikannya, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, Anggota KPU Endang Sulastri, Andi Nurpati, I Gusti Putu Artha, dan Syamsul Bahri turut berdendang bersama sang vokalis, Kikan. Sementara itu, seluruh staf dan pegawai KPU pun tumpah di halaman menikmati Cokelat mendendangkan lagu ini.

Menurut Edwin, gitaris Cokelat sekaligus pencipta lagu ini, tembang ini mengajak generasi muda jangan sampai menyia-nyiakan hak pilihnya. Pesan untuk tidak golput nyata dalam setiap liriknya.

Berikut liriknya: Ayo semua kita memilih/ Yang terbaik untuk negeri ini/ Lima menit kita memilih/ Lima tahun kan kita jalani/ Jangan hanya menjadi putih/ Suara kita sangat berarti/ Memilihlah untuk Indonesia (Pilihlah yang terbaik).

Pada kesempatan yang sama, Kikan mengatakan lagu ini merupakan bentuk kepedulian Cokelat terhadap masa depan bangsa melalui momen akbar lima tahunan ini. "Supaya pemilih terutama yang muda-muda enggak ragu-ragu untuk memberikan suaranya. Scope-nya kan lima tahun ke depan," ujar Kikan dalam keterangan pers di Kantor KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com