Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Obok-obok Gresik

Kompas.com - 10/02/2009, 20:32 WIB

GRESIK, SELASA - Pencurian di Gresik marak beberapa hari terakhir dengan sedikitnya lima kasus pencurian terjadi sejak Sabtu (7/2) lalu hingga Selasa (10/2).

Kasus terakhir dalam waktu lima jam, dua mobil hilang dibawa kabur pencuri di wilayah hukum Kepolisian Sektor Manyar Gresik. Satu mobil Kijang Kapsul plat merah keluaran 1996 yang biasa digunakan Samsul Hidayat (40) Sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik.

Mobil itu sebelumnya diparkir di depan rumah di Jalan Banjar Baru I/46 Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru diketahui hilang pada Selasa pagi saat korban akan berangkat kerja. Kasus itu juga ditangani ditangani Tim Pemutusan Perbendaraan dan Putusan Ganti Rugi Barang (TP3GRB) Kabupaten Gresik.

Tidak jauh dari rumah Syamsul di Jalan Banjar Baru I/22 mobil Suzuki Carry Careta warna biru metalik milik Eko (44) karyawan PT Petrokimia Gresik juga hilang. Kepala Kepolisian Sektor Manyar Ajun Komisaris Darsuki menyatakan aksi pelaku semakin mudah kare na di gang tersebut tidak ada portal pengaman dan tanpa penjaga. Kami berupaya melacak pelaku, kata Darsuki.

Sehari sebelumnya, kawanan pencuri berhasil menggasak uang tunai Rp 55 juta, buku tabungan Bank BNI, BCA BRI, Danamon, Panin, dan Bank Jatim, sertifikat dan surat izin usaha perdagangan (SIUP) perusahaan pupuk organik CV Duta Tani Golokan Kecamatan Sidayu milik Hasan Bisri (44) warga Jalan Sriwijaya Desa Gumeno Kecamatan Manyar Gresik. Pelaku berhasil membawa uang dan dokumen penting setelah memecah kaca kanan depan mobil Toyota Avanza warna silver BE 2789 AA yang diparkir di Multi Sarana Plaza Gresik Jalan Gubernur Suryo Kelurahan Lumpur.

Barang tersebut ditaruh dalam tas travel yang diletakkan di mobil. Sekitar pukul 11.00 Hasan Bisri bersama sopirnya Machfud (61), warga Jalan Ronggolawe Desa Gumeno Kecamatan Manyar masuk lokasi parkir Multi Sarana Plaza setelah mengambil uang dari Bank B NI Jalan Raya Kartini Gresik. Hasan Bisri turun dari lalu masuk ke pusat perbelanjaan Ramayana sekitar 10 menit. Sementara Machfud meninggalkan mobil untuk mencari minuman. Sekembali membeli minuman Machfud mendapati kaca kanan mobil pecah.

Pada Sabtu (7/2) malam dua rumah di Kompleks Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas yakni rumah Rahmat Susanto (38), warga Blok E9/18 dan Anis Ashar (36) di Blok E2/3 disatroni maling. Di rumah Rahmat, penjahat tidak mendapat barang berharga tetapi isi rumah telah diacak-acak.

Dari rumah Anis penjahat yang diperkirakan dua orang membawa kabur sepeda motor Supra X 125 bernomor polisi W 3529 AE beserta Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Pelaku juga menggasak perhiasan berupa anting-anting, gelang, dan cincin senilai Rp 7,5 juta, tiga telepon seluler, uang tunai Rp 1,5 juta, akta jual beli dan petok Di tanah seluas 1 hektar, serta kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari tiga bank berbeda.

Pencurian diketahui Sabtu malam saat kedua korban baru pulang dari bepergian. Anis pukul 11.00 bersama istri dan anaknya pergi ke Surabaya dan baru kembali pukul 20.30 mendapati selot pagar dan kunci pintu depan rumah telah rusak. Sekitar 200 meter dari r umah Anis, pencuri masuk rumah Rahmat setelah merusak gembok pintu depan rumah.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Fadli Widiyanto berpesan agar masyarakat lebih waspada dan hatti-hati. Rumah yang ditinggalkan kosong harus dipastikan terkunci dengan aman.

"Kalau mengambil uang dalam jumlah besar sebaiknya meminta pengawalan polisi, sementara dokumen penting sebaiknya disimpan di tempat aman. Sepeda motor seharusnya memakai kunci ganda," kata Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com