MOJOKERTO, KAMIS — Sebagian warga Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/2), mengaku takut menggunakan kompor gas yang diberikan pemerintah sebagai bagian dari konversi BBM.
Hal itu dipicu peristiwa terbakarnya kompor gas milik salah seorang warga bernama Satuah (54) pada Selasa (3/2) yang nyaris menyebabkan kebakaran.
"Ya, saya sekarang takut saja memakai kompor gas yang dibagikan gratis itu. Saya memilih pakai minyak tanah sekarang," kata Aini (48).
Aini menyebutkan, kompor gas yang diterimanya itu saat ini tidak banyak difungsikan. Ia mengatakan, peristiwa yang menimpa Satuah, tetangganya, membuatnya khawatir bakal tertimpa peristiwa yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.