Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Kubur Bayinya di Kebun

Kompas.com - 18/08/2008, 13:28 WIB

PANGKALPINANG, SENIN -- Warga Dusun Air Pelempang Desa Air Buluh, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka heboh. Pasalnya, Minggu (17/8) seorang warga setempat menemukan mayat bayi yang dikuburkan di sekitar kebun.  Mayat bayi jenis kelamin lakilaki ini, diduga merupakan hasil hubungan gelap yang baru dilahirkan tiga jam sebelum bayi tersebut ditemukan.

Tak berapa lama dari penemuan bayi tersebut Polsek Mendo Barat mengamankan seorang warga berinisial Nur. Dia diduga melahirkan bayi hasil hubungan gelap lalu menguburkannya agar tidak diketahui warga. Sayang Nur hingga Senin (18/8) siang belum bisa dimintai komentar, karena menjalani pemeriksaan dan kondisi tubuhnya masih lemah.

Mayat bayi ditemukan pertama kali oleh Saparudin (30) saat mencari kayu bakar untuk kebutuhan keluarganya. Ketika melewati kebun lada milik Madil, Saparudin terkejut menemukan bercak darah diseputaran kebun lada tersebut.

Dia tidak begitu menggubris darah yang berceceran tersebut. Saparudin terus melanjutkan pekerjaannya mencari kayu bakar tersebut.

Setelah mendapatkan kayu bakar yang cukup, Saparudin akhirnya pulang. Sesampai di rumah Saprudin menceritakan penemuan bercak darah tadi kepada kakaknya, Samsumin (40) dan temannya Budi (32). Kemudian mereka bersama-sama ketiganya melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan warga.

Tidak lama setelah itu, warga bersama Saparudin melakukan pencarian untuk melihat apa yang terjadi dengan cara menelusuri bercak darah tersebut. Hingga, ditemukan sebuah gundukan tanah yang terlihat baru saja dibuat. Karena penasaran, akhirnya warga mencoba menggali gundukan tanah tersebut. Setelah digali, semua warga yang hadir terkejut karena di temukan seonggok bayi yang masih berlumuran darah dengan tali pusar masih melekat. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendo Barat. Bersama Polisi dan beberapa saksi, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Depati Hamzah (RSUD) Pangkalpinang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Mendo Barat Ipda Jonathan David seizin Kapolres Bangka AKBP Norman W, Senin (18/8) membenarkan adanya kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidian terkait kasus ini.

"Tersangkanya sudah kita amankan, dan akan kita proses sesuai aturan hukumnya," papar Jonathan seraya menambahkan masih belum bisa berkomentar banyak karena masih dalam proses penyelidikan. (i6)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com