Terlilit Judi "Online", Sopir Truk yang Lukai Diri Sendiri Mengaku Dibegal

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang sopir truk di Lampung melukai diri sendiri demi membuat laporan palsu pembegalan karena menggunakan uang perusahaan untuk bermain judi online.

Kepala Polres Lampung Timur AKBP Rizal Muchtar mengatakan, pelaku berinisial AS (24) adalah warga Kecamatan Pasir Sakti.

"Pelaku kami amankan karena membuat laporan palsu mengalami curas (pencurian dengan kekerasan)," kata Rizal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/7/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan, laporan palsu ini dibuat oleh pelaku sebagai alibi karena dia telah menggunakan uang setoran hingga belasan juta rupiah untuk berjudi daring.

"Jadi pelaku ini menggunakan uang setoran sebanyak Rp 14,2 juta untuk bermain judi online," kata dia.

Baca juga: Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi Online

Laporan palsu ini berawal saat pelaku mendatangi Polsek Labuhan Maringgai pada akhir Juni 2024.

Ketika itu, pelaku AS mengaku mengalami pembegalan di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai.

Pelaku saat itu mengaku diancam oleh empat orang bersenjata tajam dan uang sebanyak Rp 14,2 juta diambil.

Bahkan, saat itu pelaku memperlihatkan luka di bagian perutnya untuk memperkuat alibi pembegalan itu.

Dari hasil penyelidikan, anggota kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan di lapangan dan alur peristiwa.

Baca juga: Ketagihan Judi Online, Pemuda di Jombang Curi Barang Senilai Rp 38,5 Juta di Tempat Kerja

"Luka di perutnya itu dibuat sendiri. Pelaku melukai perutnya menggunakan kapak saat hendak membuat laporan palsu itu," kata dia.

Pendalaman penyelidikan menemukan bukti transfer dan deposit pada akun judi online di ponsel pelaku.

Pelaku pun akhirnya mengakui laporan pembegalan itu adalah palsu karena takut ditagih uang setoran yang dipakainya berjudi online.

"Pelaku kami tahan dan kenakan Pasal 365 KUHP tentang curas," kata dia.