Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampok Sandera 6 Anak dan ART di Palembang, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 03/07/2024, 06:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi buru perampok yang todong dan sandera enam anak serta asisten rumah tangga (ART) pakai senjata api di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (30/6/2024). 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku memakai helm, berbaju hitam dan wajahnya pakai masker. Video itu pun viral usai diunggah di akun Instagram @plgkasus. 

"Kami masih melakukan penyelidikan, saksi-saksi juga tidak mengenal pelaku karena saat itu menggunakan masker. Laporannya sudah kami terima dan ditindaklanjuti,"kata Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Chepi Aminudin, Selasa (2/7/2024). 

Baca juga: Cerita Warga Kepung Pengemudi Mobil Berpistol di Medan yang Sempat Todong Ojol

Keterangan saksi 

Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan itu terjadi di Jalan Mayor Zen, Lorong Setia, Kelurahan Selincah, Kecamatan Kalidoni sekitar pukul 14.25 WIB. 

Baca juga: Todongkan Pistol, Perampok di Palembang Sekap ART dan 6 Anak

Saat itu ART Bernama Khodijah (47) melihat seorang pria berteduh di depan teras rumah karena hujan.

Tanpa curiga, Khodijah mempersilakan untuk pria yang ternyata perampok itu untuk masuk ke teras. 

"Pelaku ternyata masuk lewat pintu samping dan menodongkan pistol ke pipi saya," kata Khodijah.

Setelah itu, pelaku menodongkan senjata api ke enam anak yang ada di dalam rumah dan Khodijah. Pelaku lalu merampas dua ponsel usai tidak menemukan lokasi penyimpanan uang. 

Rumah tersebut diketahui merupakan milik penjual gado-gado yang saat itu sedang berjualan di warung .

Baca juga: 15 Anggota Polrestabes Medan Buron Kasus Perampokan, Ini Wajah dan Daftar Namanya

"Handphone saya sama punya bos diambil, dia minta uang saya bilang tidak ada. Lokasi tempat penyimpanan juga saya tidak tahu," ujarnya.

(Penulis: Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Tembak Mati Warga, DPD Gerindra Lampung Bersuara

Anggota DPRD Tembak Mati Warga, DPD Gerindra Lampung Bersuara

Regional
Peringatan Malam 1 Suro Keraton Solo, 7 Ekor 'Kebo Bule' dan Belasan Pusaka Dikirab

Peringatan Malam 1 Suro Keraton Solo, 7 Ekor "Kebo Bule" dan Belasan Pusaka Dikirab

Regional
Respons Kaesang Masuk Radar PDI-P di Pilkada Jateng: Kami Hargai Semua Pengusung

Respons Kaesang Masuk Radar PDI-P di Pilkada Jateng: Kami Hargai Semua Pengusung

Regional
Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Regional
Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Regional
Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Regional
Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Regional
Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Regional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Regional
Diduga Rem Blong, Pemotor 'Cenglu' di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Diduga Rem Blong, Pemotor "Cenglu" di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Regional
Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang 'Selfie' dan Harus Tapa Bisu

Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang "Selfie" dan Harus Tapa Bisu

Regional
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Regional
Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Regional
Pernyataan BKKBN Tuai Polemik, Hasto: Perempuan Ditugaskan untuk Hamil, Melahirkan, dan Menyusui

Pernyataan BKKBN Tuai Polemik, Hasto: Perempuan Ditugaskan untuk Hamil, Melahirkan, dan Menyusui

Regional
10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga di Bali, Polda: Masih Berproses

10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga di Bali, Polda: Masih Berproses

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com