KEBUMEN, KOMPAS.com - Keberadaan tambang emas ilegal Desa Karangmojo, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), membuat kaget warga sekitar.
Bagaimana tidak, di tengah hamparan perkebunan pepaya ternyata ada tambang emas ilegal. Akhirnya, tambang emas tak berizin tersebut digerebek oleh Polres Kebumen pada Rabu (26/6/2024) yang lalu.
Warga yang berada di dukuh Wanayasa RT 02 RW 03 tersebut selama ini mengira tempat tersebut hanyalah area perkebunan pepaya biasa.
Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Kebumen Dibongkar Polisi, Tempatnya di Dalam Gubuk
Daryanto (40), salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi penambangan illegal mengatakan, area tersebut tampak terlihat seperti perkebunan biasa di area perbukitan yang ditanami pohon papaya.
Namun setelah masuk lebih dalam, terdapat sebuah bangunan gubuk yang kini sudah dipasangi garis polisi. Tampak hanya tinggal sisa material tambang di sekitar lokasi.
Daryanto pun mengaku kaget saat ada petugas kepolisan melakukan penggerbekan di area perkebunan tersebut beberapa hari lalu.
“Ya kaget mas, kita kan taunya kesehariannya untuk menanam papaya, bikin sumur untuk menyirami papaya. Eh tau-tau ada dari Polres ada Inafis juga datang, ada apa gitu kan,” Kata Daryanto.
Sudiyo (64), warga lainnya pun menuturkan hal yang sama. Dia merasa kaget kalau ternyata di desanya terdapat kandungan emas. Bahkan sudah terdapat penambangan ilegal di sana.
Namun selama ini, kata dia, para pekerja belum mendapat hasil. Pasalnya, belum terlihat ada yang membawa atau mengankut hasil keluar area tambang ilegal tersebut.
“Ya orang-orang pada kaget, tapi kalau saya lihat selama ini kayaknya belum pernah ada yang mengankut apa-apa. Belum ada hasil kayaknya. Kalau ada hasilnya pasti keliatan sibuk sana sini,” ujarnya.
Dia mengatakan warga tahu adanya tambang emas ilegal setelah ada penggerebekan polisi.
“Tahunya ya sekarang sejak ada polisi kesini, dan juga kaget ah masa iya di sini ada emasnya, apalagi belum ada hasilnya lah, masih kosong,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi menyebut penambangan emas ilegal sengaja dilakukan di dalam gubuk untuk mengelabui orang.
"Sepintas terlihat lokasinya mirip seperti yang di Ajibarang Banyumas, tapi di sini sumur berada di dalam rumah. Mungkin, untuk mengelabui orang, biar gak terlihat kalau ada penambangan. Taunya rumah buat istirahat," kata Kasatreskrim Polres Kebumen kepada media Selasa (2/7/2024)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.