SEMARANG, KOMPAS.com - Nama Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi kian senter disebut sebagai kandidat kuat untuk Pilkada Jateng 2024.
Sejumlah survei juga menyebut nama Luthfi masuk di tiga besar sebagai kandidat kuat di Pilkada Jateng.
Hal itu membuat sejumlah partai politik meliriknya, mulai dari yang terang-terangan seperti Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), maupun yang masih tersirat.
Lantas, seperti apa kiprah jendral bintang dua tersebut ?
Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, 22 November 1966.
Pria yang saat ini memegang jabatan Kapolda Jateng itu merupakan jebolan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) 1989.
Meski bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), kiprah Ahmad Luthfi di kepolisian cukup mentereng.
Pada 2010-2011, jenderal bintang dua tersebut menjabat sebagai Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan (Wadir Intelkam) Polda Jateng.
Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024
Tak berselang lama, Ahmad Luthfi diangkat menjadi Wakapolres Surakarta pada 2011 menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjadi Kapolri.
Mulai saat itu, Ahmad Luthfi mempunyai kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden di 2014, Ahmad Luthfi kemudian diangkat menjadi Kapolres Surakarta pada 2015.
Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono
Namun, pada 2017, Luthfi harus kembali ke Mabes Polri untuk mengisi jabatan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri.
Pada 2018, Ahmad Luthfi ditunjuk sebagai Wakapolda Jateng.
Kemudian pada 2020, dia menjabat sebagai Kapolda Jateng sampai sekarang.
Baca juga: Kapolda Jateng Sebut Pilkada Akan Lebih Rawan Dibandingkan Pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.