Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Temuan Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang

Kompas.com - 02/07/2024, 07:57 WIB
Sari Hardiyanto

Penulis

KOMPAS.com - Proses identifikasi temuan potongan kaki di kawasan Pantai Marina, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (27/6/2024) terus dilakukan Polrestabes Semarang.

Kendati belum mengetahui identitas korban, polisi meyakini potongan kaki tersebut milik seorang perempuan berusia sekitar 20-40 tahun.

Hal itu ditegaskan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

"Perempuan, umur pemilik kaki sekira 20-40 tahun," ujarnya, Senin (2/7/2024).

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak

Diketahui, potongan kaki tersebut ditemukan oleh seorang pemancing tidak jauh dari lokasi kejadian perkara. Saat ditemukan kondisi kukunya masih utuh.

Sejauh ini, temuan potongan kaki tersebut sudah dibawa ke RS dr Kariadi Semarang untuk proses lebih lanjut.

Diperkirakan korban sudah meninggal sejak 2-4 bulan.

"Dari hasil identifikasi, perempuan. Usia kurang lebih 20-40 tahun, tinggi badan 160 cm kurang lebih. Perkiraan kematian 2-4 bulan," katanya lagi.

Baca juga: Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: Member sejak April 2024


Baca juga: Kasus Wanita Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak Naik Status ke Penyidikan

Tulang kaki menonjol dan terlihat terpotong rapi

Andika menegaskan, pihaknya masih terus berupaya mengungkap misteri temuan potongan kaki tersebut.

"Kami, dari Polrestabes sudah kumpulkan data orang hilang yang perempuan. Kami berharap apabila ada anggota keluarga yang saat ini hilang bisa sampaikan ke Polrestabes," paparnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, tulang kaki pada temuan itu menonjol dan terlihat terpotong rapi. Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan lantaran masih berproses.

"Potongan kayaknya terstruktur, akan dalami lagi. Akan koordinasi dengan forensik," paparnya.

Baca juga: Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Sebelumnya, Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar mengatakan, potongan kaki tersebut saat ini sudah dibawa oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang.

"Sudah dibawa ke RSUP Kariadi," jelasnya, Kamis (27/6/2024).

Dia menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan ada dugaan tindakan kriminal dalam penemuan kaki manusia di Kawasan Pantai Marina itu.

"Kalau dari hasil pemeriksaan di RSUP Kariadi, kayaknya ada unsur kriminal juga," kata dia.

Baca juga: Ramai soal Mobil Terbakar di Kendal, Sengaja Dibakar dan Milik Pengusaha Rental dari Temanggung

 

Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, RSUP Kariadi masih melakukan identifikasi identitas kaki yang ditemukan itu. Selain itu, sejumlah saksi juga telah diperiksa.

"Kalau penyebabnya, itu kejadiannya baru atau tidak nunggu pemeriksaan RSUP Kariadi," ucap Andre.

Sebelumnya diberitakan, pemancing bernama Sutarjo dikejutkan temuan kaki kiri mengapung pada Kamis (27/6/2024) pukul 09.00 WIB.

Dia langsung melapor temuan itu ke petugas keamanan sampai pada akhirnya diteruskan ke petugas kepolisian.

Diketahui, kaki itu ialah kaki kiri dari ujung jari hingga atas mata kaki. Bagian tulang terlihat menonjol dan terpotong.

(Sumber: Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf, Titis Anis Fauziyah | Editor: Sari Hardiyanto)

Baca juga: Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Kronologi Suami Istri di Sumbar Bunuh Penagih Utang, Emosi Saat Ditagih Rp 10 Juta, Korban Dibakar

Kronologi Suami Istri di Sumbar Bunuh Penagih Utang, Emosi Saat Ditagih Rp 10 Juta, Korban Dibakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com