Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Elpiji 3 Kg di Lampung Utara Langka, Warga Harus Keliling Berburu

Kompas.com - 13/06/2024, 12:47 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kabupaten Lampung Utara mengeluh kesulitan mendapatkan stok elpiji tiga kilogram.

Warga mengaku harus berkeliling bahkan memasang status di akun jejaring pertemanan untuk mendapatkan tabung elpiji.

Kondisi ini dialami oleh Firman (42) dan keluarganya di Kecamatan Kotabumi Kota sejak dua pekan terakhir.

Secara bergantian, Firman dan keluarganya mulai kehabisan stok elpiji untuk kebutuhan rumah tangga.

"(Gas elpiji) saya habis, numpang masak di rumah adik, terus habis juga, pindah ke rumah kakak, sampai akhirnya kami udah kehabisan semua," kata Firman yang dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (13/6/2024) pagi.

Baca juga: Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Firman mengatakan, kondisi stok "gas melon" di beberapa kecamatan di kotanya sedang terbatas. Menurut dia, ada beberapa lokasi di mana gas elpiji masih tidak tersedia.

"Di sini susah banget nyari gasnya," kata dia.

Firman pun harus berkeliling ke beberapa pangkalan dan warung penjual eceran agar bisa mendapatkan gas.

"Ya keliling, cari ke mana-mana, sampai temen ada yang keliling satu jam baru dapet," kata dia.

Warga Kotabumi lain, Fajrian (40) juga mengeluhkan hal serupa. 

Dia bahkan berkeliling ke pengecer dan pangkalan lalu meminta nomor kontak agar lebih mudah mendapatkan informasi.

"Ya saya pasang status WA (WhatsApp), ini tadi beruntung, ada pengecer baca status terus ngasih tahu ada (gas), langsung beli," kata dia.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah 171.360 Elpiji 3 Kg di Madura

Baik Firman dan Fajrian mengaku tidak keberatan jika harga naik. Menurut mereka, harga satu tabung elpiji bisa sampai Rp 30.000 di saat kondisi susah ditemui sekarang ini.

"Ya nggak apa-apalah, asal barang ada. Ini barang kok nggak ada. Susah banget nyarinya," kata dia.

Sementara itu, Sales Brach Manager area Lampung PT Pertamina Patra Niaga, Parrama Ramadhan Amyjaya mengatakan, penambahan suplai elpiji tiga kilogram sudah dilakukan pada tanggal 1-10 Juni 2024 kemarin.

"Nanti tanggal 16 atau H-1 Idul Adha kami tambah lagi suplainya," kata dia.

Parrama mengatakan, total penambahan suplai di tiga tanggal tersebut mencapai 90.000 tabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com