Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unsoed Demo Lagi soal UKT, Ini Tuntutannya

Kompas.com - 12/06/2024, 19:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, kembali menggelar demonstrasi terkait biaya uang kuliah tunggal (UKT), Rabu (12/6/2024) sore.

Berdasarkan pantauan, peserta aksi kali ini tidak sebanyak aksi sebelumnya saat penolakan kenaikan biaya UKT.

Kordinator aksi, Ramadhan mengatakan, dalam aksi ini mahasiswa menuntut transparansi pihak kampus mengenai penyusunan draf usulan biaya UKT yang baru.

"Kami berharap ada publikasi dan transparansi dari birokrat kampus dan bisa menunjukkan drafnya (draf usulan biaya UKT yang baru)," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu sore.

Baca juga: Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Pasalnya, sejak batas akhir pengusulan biaya UKT ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) pada 5 Juni lalu, sampai saat ini mahasiswa belum mendapatkan informasi biaya UKT yang baru.

"Sudah seminggu tidak ada kejelasan peraturan rektor yang baru, itu yang sangat disayangkan. Kami hanya ingin pemasifan informasi dan transparansi," ujar Ramadhan.

Selain itu, mereka juga meminta kampus melibatkan mahasiswa dalam penyusunan draf biaya UKT yang baru.

Baca juga: Kenaikan UKT Dibatalkan, Wakil Rektor UNS: Kita Ikuti Pemerintah


 

Pastikan biaya UKT turun

Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, demonstrasi di depan gedung rektorat menolak kenaikan UKT, Jumat (26/4/2024) sore.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, demonstrasi di depan gedung rektorat menolak kenaikan UKT, Jumat (26/4/2024) sore.

Aksi ini, kata Ramadhan, juga dilakukan karena dibayangi adanya informasi yang menyebutkan bahwa biaya UKT baru tidak berbeda jauh dengan UKT sebelumnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed Dr Norman Arie Prayogo memastikan, biaya UKT dalam draf yang diusulkan akan turun.

"Draf (usulan biaya UKT) insyaAllah akan turun," kata Norman saat menemui mahasiswa di depan gedung rektorat.

Menurut dia, saat ini pihak kampus sedang menunggu keputusan dari Kemendikbud-Ristek mengenai biaya UKT yang baru.

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2022/2023

Diberitakan sebelumnya, Unsoed membatalkan UKT tahun 2024.

Hal itu sebagai tindak lanjut pembatalan UKT yang disampaikan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim.

Unsoed diminta mengusulkan kembali UKT dan iuran pembangunan institusi (IPI) ke Kemendikbud-Ristek paling lambat disampaikan pada 5 Juni 2024.

Setelah ada persetujuan tarif, akan diterbitkan Peraturan Rektor baru untuk menggantikan Peraturan Rektor Nomor 9 tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan Mahasiswa Unsoed Tahun 2024.

Baca juga: Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com