Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sikka Verifikasi Perbaikan Tahap Satu Dokumen Syarat Dukungan 2 Bakal Calon Independen

Kompas.com - 10/06/2024, 13:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, NTT, melakukan verifikasi perbaikan kesatu dokumen syarat dukungan bakal calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka tahun 2024.

Ada dua pasangan bakal calon perseorangan yang berencana maju dalam Pilkada Sikka 2024.

Kedua bakal calon yakni Bernardus Ratu dan Albertus Ben Bao (Bernas); Mekeng P Florianus dan Kasianus Nong Kensi (Flori-Ken).

Baca juga: Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Ketua KPU Sikka, Herimanto menjelaskan, bakal pasangan calon, Bernardus Ratu dan Albertus Ben Bao telah menyerahkan 26.462 dukungan.

Setelah dilakukan verifikasi mengalami kekurangan dukungan sebanyak 16.110 orang.

Paslon ini kemudian kembali menyerahkan dukungan sebanyak 16.230 orang.

Sementara, Mekeng P Florianus dan Kasianus Nong Kensi menyerahkan dukungan sebanyak 32.861 orang.

Kemudian, paslon ini menyerahkan 7.567 pendukung atau lebih banyak dari syarat minimal 24.243 pendukung setelah verifikasi administrasi yakni 26.938 orang.

Baca juga: Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

"Kedua bakal pasangan calon independen sudah serahkan perbaikan kesatu dokumen syarat dukungan pada tanggal 7 Juni 2024," ujar Herimanto di Maumere, Senin (10/6/2024).

Herimanto menjelaskan verifikasi administrasi perbaikan kesatu akan dilakukan pada 8-18 Juni 2024. Selanjutnya KPU melakukan verifikasi faktual.

"Untuk penetapan kedua bakal calon harus melalui verifikasi faktual. Saat ini masih di tahapan verifikasi administrasi perbaikan kesatu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com