Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak dari Belakang, Ibu di Sumsel Tewas Dilintas Truk

Kompas.com - 06/06/2024, 20:03 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan bernama Homsiah (59) tewas terlindas truk, setelah sepeda motor yang ia digunakan ditabrak dari belakang.

Usai kejadian, sopir truk itu pun sempat melarikan diri. Beberapa jam kemudian, ia pun kemudian berhasil ditangkap petugas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kasi Humas Polres Musi Rawas AKP Herdiansyah mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Homsiah dibonceng oleh Nurhayati (40) dengan sepeda motor Honda Supra Fit hitam dengan nomor polisi BM 4198 QC di Jalan Lintas Provinsi di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti pada Kamis (6/6/2024) 09.00 WIB.

Baca juga: 2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

Ketika melintas di lokasi kejadian, mobil truk hijau dengan nomor polisi BG 8195 NX mencoba untuk mendahului motor yang ditumpangi oleh korban.

Nahas, truk tersebut malah menyenggol motor dan menyebabkan korban Homsiah masuk ke bawah mobil dan terlindas. Sementara, Nurhayati terpental ke sebelah kiri.

"Korban tewas di tempat karena mengalami luka parah di bagian kepala," kata Herdiansyah lewat keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).

Usai kejadian berlangsung, pengemudi truk yang diketahui bernama Slamet melarikan diri. Polisi pun melakukan pencarian hingga ia akhirnya dapat diamankan.

"Sekarang sopirnya masih kami periksa, diduga pengemudi ini lalai sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Ditabrak dari Belakang, Pemotor di Magetan Jatuh dan Tertabrak Mobil hingga Tewas

Dengan kejadian tersebut, polisi mengimbau agar pengemudi sepeda motor maupun mobil untuk lebih berhati-hati saat berkendara sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan tersebut terulang.

"Kami imbau masyarakat untuk tertib berkendara sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com