Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Haji ke Tanah Suci, 32 ASN di Solo Ajukan Cuti Besar

Kompas.com - 06/06/2024, 14:19 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 32 aparatur sipil negara (ASN) di Kota Solo, Jawa Tengah mengajukan cuti besar untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.

Para ASN yang mengambil cuti besar berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penaataan Ruang, Kecamat Banjarsari, Inspektorat, Pasar Kliwon, dan Kecamatan Serengan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno mengatakan, cuti besar yang diambil 32 ASN tidak mempengaruhi terhadap cuti tahunan mereka.

"Kalau cuti besar diberikannya per lima tahun sekali itu maksimal tiga bulan. Itu biasanya digunakan kesempatan untuk beribadah. Untuk yang cuti besar ini tidak mengurangi cuti tahunan," kata Dwi, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: 352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?


Baca juga: Arab Saudi Bebaskan 34 Warga Makassar yang Gunakan Visa Haji Palsu, 3 Masih Ditahan

Tetap terima gaji pokok

Dwi menambahkan, ASN yang mengambil cuti besar ibadah haji tetap menerima gaji pokok.

"Hak kepegawaiannya masih tetap diberi. Cuma kalau kaitannya dengan TPP karena ada laporan kehadiran, laporan kinerja mungkin diberikannya diperhitungkan dengan ketidakhadirannya. Kalau gaji pokok sebagai pegawai tetap diberikan," ungkap Dwi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo selaku Ketua 2 Petugas Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Daerah Kota Solo, Hidayat Maskur mengatakan, jumlah calon jemaah haji Solo 2024 ada 459 orang.

Mereka tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter). Para calon jemaah haji Solo sudah diberangkatkan pada 4 Juni 2024.

"Jumlah calon jemaah haji yang berangkat ada 459 orang. Mereka tergabung dalam 3 kloter. 1 orang tergabung dalam kloter 76, kloter 90 terdapat 207 orang dan kloter 91 terdapat 251 orang," kata Hidayat.

Baca juga: Gelang Haji Indonesia dari Kemenag, Apa Fungsi dan Fitur di Dalamnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com