Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Kompas.com - 01/06/2024, 14:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kedungwuluh Lor, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meninggal dunia di Jepang.

TKI atas nama Zaki Saefur Rohman (24) ini dikabarkan meninggal dunia akibat terbawa arus saat berenang di sungai pada Senin (27/5/2024) pagi waktu setempat.

Kakak korban, Irwan Sidik (31) mengatakan, menerima kabar adiknya tenggelam pada Minggu (26/5/2024) malam. Saat itu Irwan sedang berada di Tarakan, Kalimantan Utara.

Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meninggal Dunia

"Dilaporkan tenggelam Minggu pukul 18.20 waktu setempat, pencarian dilakukan sampai pukul 21.00 WIB. Saya enggak bisa tidur semalaman, nyari-nyari info," kata Irwan saat ditemui di rumah duka, Sabtu (1/6/2024).

Pagi harinya, Irwan baru menerima kabar adiknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sampai saat ini, keluarga korban masih menunggu kepulangan jenazah. Kepulangan sempat terhambat karena keluarga tidak memiliki uang untuk biaya kargo pesawat.

Baca juga: Tertipu, 2 Warga Bandung Jadi TKI Ilegal, Terlantar di Dubai dan Irak

Menurut Irwan, total biayanya sekitar Rp 200 juta. Separuhnya ditanggung oleh perusahaan tempat korban bekerja, sisanya ditanggung keluarga.

"Kami dari keluarga bingung, dari perusahaan tercover Rp 100 juta, karena itu katanya kecelakaan di luar kerja, bukan kecelakaan kerja, kan hari Minggu lagi liburan," ujar Irwan.

Dari hasil donasi dan keluarga terkumpul uang sebanyak Rp 71 juta. Kekurangannya, rencananya akan ditanggung perusahaan penyalur tenaga kerja Rp 20 juta dan gaji korban Rp 9 juta.

"Jadi kami masih menunggu kabar. Sebenarnya itu (biaya kargo) sudah tercover (semuanya), tinggal menunggu kepulangannya kapan," ujar Irwan.

Irwan mengatakan, dari Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Banyumas telah menemui keluarga. Biaya pemulangan dari bandara ke rumah duka akan ditanggung Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com