Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Kompas.com - 01/06/2024, 13:04 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua orang juru parkir yang berada di Jalan POM IX, Palembang, Sumatera Selatan, terlibat duel lantaran diduga berebut lahan.

Akibat kejadian tersebut, satu orang pria bernama Hermansyah (46) dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami banyak luka akibat terkena senjata tajam.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Muslim mengatakan, kejadian duel berdarah itu berlangsung pada pukul 21.30WIB, Jumat (31/5/2024). Keduanya terlibat perkelahian lantaran diduga berebut lahan parkir.

"Diduga perkelahian karena rebutan lahan parkir infonya seperti itu. Namun, masih kami dalami karena satu orang yang dirawat di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan," kata Muslim, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Muslim menjelaskan, Hermansyah mengalami luka akibat senjata tajam di bagian kepala, punggung dan tangan karena dibacok oleh pelaku. Saat ini, mereka masih memburu pelaku tersebut karena telah melarikan diri.

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek, sekarang kami masih melakukan pencarian kepada pelaku," ujarnya.

Peristiwa duel berdarah juru parkir ini sebelumnya sempat viral di media sosial setelah di upload oleh akun Instagram @palembang.sigap.

Dalam rekaman video yang dibagikan, perkelahian kedua juru parkir itu menjadi tontonan warga yang melintas.

Tidak ada orang yang berani memisahkan perkelahian itu lantaran takut menjadi sasaran.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pencari Kepiting di Surabaya, Motif Rebutan Lahan

Sementara, pria yang diduga adalah korban Hermansyah terlihat dalam kondisi dipiting oleh pelaku.

"Pelakunya sekarang masih dalam penyelidikan, korban masih dirawat di Rumah Sakit Siloam," ungkap Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com