Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Kompas.com - 31/05/2024, 16:00 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang di Rumah Makan Pak Abbas di tepi jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang Desa Kualu Nenas, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (31/5/2024).

Jokowi makan siang usai meresmikan ruas jalan tol sesi Bangkinang-XIII Koto Kampar.

Usai makan siang, Jokowi bersama rombongan melaksanakan salat Jumat di masjid milik rumah makan Pak Abbas.

Baca juga: Ibu Pegi: Pak Jokowi, Mohon Bebaskan Anak Saya, Dia Tidak Bersalah

Jokowi terlihat didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, dan pejabat lainnya.

Pantauan Kompas.com, warga dari Desa Kualu Nenas dan Desa Sungai Pinang, berbondong-bondong datang ke rumah makan ingin melihat sang Presiden.

Saat Jokowi keluar dari rumah makan menuju masjid, warga terlihat histeris memanggil nama presiden. Jokowi pun melambaikan tangannya sambil tersenyum.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar

Warga berusaha masuk ke pekarangan rumah makan untuk melihat Jokowi lebih dekat.

Namun, areal tersebut dijaga ketat oleh petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polri, dan TNI.

Usai salat Jumat, Presiden Jokowi datang menemui kerumunan warga. Ia bersalaman dengan sejumlah warga.

Warga begitu antusias ingin bersalaman dengan Jokowi. Beberapa warga juga beruntung dapat berfoto dengan Presiden.

Setelah itu, Presiden Jokowi masuk lagi ke dalam rumah makan.

Warga belum mau bubar. Mereka masih ingin melihat Presiden, karena momen ini jarang sekali terjadi.

Setelah cukup lama berada di dalam rumah makan, Jokowi pun keluar dan disambut antusias oleh warga.

Presiden Jokowi melalui Paspampres memberikan bantuan sembako dan baju kaos hitam kepada warga. Selain itu, memberikan buku tulis kepada anak-anak.

Saat memberikan bantuan, tiba-tiba turun hujan deras. Presiden kemudian masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi.

Warga pun rela basah kuyup untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Salah seorang warga Desa Kualu Nenas, Ema (42), mengaku baru kali ini melihat Presiden Jokowi secara langsung.

"Baru kali ini lihat langsung Pak Presiden. Enggak sabar ingin bersalaman dengan beliau," akui Emas saat diwawancarai Kompas.com.

Ia sempat melihat Presiden Jokowi dari jauh dan melambaikan tangan. Ema mengaku sangat senang.

"Tadi bapak (Jokowi) dadah-dadah ke kami. Senang sekali dapat melihat secara langsung," ujar Ema.

Hal yang sama dikatakan, Tari (29). Ia baru pertama melihat secara langsung Presiden Jokowi.

"Saya juga baru kali ini lihat langsung Pak Jokowi," aku Tari, warga Desa Sungai Pinang.

Mereka berterimakasih atas bantuan yang diberikan Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com